
Pantau.com - Sutradara Angga Dwimas Sasongko menyiapkan sebuah program literasi bagi pelajar sekolah menengah kejuruan untuk berbagi wawasan serta pelatihan tentang dunia perfilman tanah air.
Menurut penggarap film 'Filosofi Kopi' itu, program yang diberi nama 'Angga Sasongko EduTour 2018' dimaksudkan untuk melahirkan penonton yang lebih 'pintar'.
Dalam program yang akan digelar di delapan kota di tanah air itu, akan melibatkan 1.000 guru dengan harapan satu orang guru akan menularkan ilmunya kepada 40 murid, sehingga akhirnya menjangkau 40 ribu siswa.
Baca juga: Ingin Jadi Film Maker Pro? Simak Tips dan Trik Sutradara 'Bertangan Dingin' Angga Dwimas Sasongko
"Ini lebih efektif, guru pintar hasilnya murid pintar. Saya ingin punya akses ke anak-anak SMK," ujar Angga.
Terkait dipilihnya pelajar SMK, Angga mempunyai alasan, mereka sejak masuk sekolah sudah memiliki pandangan untuk siap memasuki dunia kerja saat telah lulus.
"Selama ini ada 'gap' antara dunia pendidikan dengan dunia kerja, kami ingin berbagi dengan mereka mekipun hanya kecil," ungkapnya.
Angga menuturkan, salah satu persoalan yang dihadapi industri perfilman tanah air saat ini adalah minimnya jumlah sumber daya manusia yang berkualitas.
Pemilik rumah produksi Visinema Pictures ini mngungkapkan saat ini jumlah sumber daya yang berkualitas dalam industri film tidak sebanding dengan produksi film nasional yang mencapai ratusan judul per tahun.
"Untuk (menciptakan) industri yang kuat, sustain, talenta harus banyak, permintaan terhadap talenta harus lebih banyak dari produksi. Sekrang terbalik," katanya.
Saat ini, produksi fiil mencapai 500 judul per tahun sedangkan sutradara tidak sampai 40 orang sehingga satu orang akan mengerjakan dua hingga tiga film. Seharusnya jumlah sutradara lebih dari itu sehingga lebih kompetitif.
Dia mengakui, minimnya sumber daya manusia berkualitas yang muncul tersebut karena kurang banyak kesempatan diberikan pada talenta-talenta, terutama dari industri film.
"Dari lembaga pendidikan ada tapi untuk talenta ini bisa presentasi kemampuan butuh ruang untuk berkembang. Ini peran industri (film). Industri belum banyak yang memberi kesempatan.
Baca juga: Angga Dwimas Sasongko Jadikan Film Sebagai Tujuan Hidup
Oleh karena itu, melalui film 'Keluarga Cemara' yang akan diproduksi Visinema Pictures, pihaknya siap menggunakan sutradara baru, penulis baru ataupun talenta-talenta lain yang masih baru guna memberikan kesempatan memunculkan SDM perfilman berkualitas.
- Penulis :
- Gilang