Pantau.com - Angkasa Pura II membuka tiga posko koordinasi untuk pusat informasi kecelakaan pesawat Lion Air JT 610. Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan tiga posko itu dibuka di Bandara Soekarno-Hatta (dua posko), Bandara Halim Perdana Kusuma dan Bandara Pangkalpinang.
"Kami dari operator bandara, hari ini tadi pada pukul 07.00 WIB sudah langsung mengaktifkan 3 posko utama. Satu di sini posko utama terminal 1 Bandara Soeta yang akan menjadi posko koordinasi antar lintas stakeholder dan media," kata Awaluddin saat konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Senin (29/10/2018).
Baca juga: Presiden Jokowi Perintahkan Tim Penyelamat Bekerja 24 Jam untuk Temukan Korban Lion Air
Satu lagi posko di Bandara Soekarno-Hatta, lanjut Awaluddin, di ruang VIP Bandara Soetta yang menjadi tempat pencocokan data korban oleh pihak keluarga yang hadir.
"Kemudian dari Pangkalpinang juga kita aktifkan poskonya dan berikutnya juga kami mensupport posko di Bandara Halim, karena temen-teman Lion aktif untuk mengawal dan mengkoordinasikan berbagai informasi di bandara Halim," jelasnya.
Sebelumnya sejak siang tadi, pihak keluarga korban dari kecelakaan pesawat Lion Air JT 601 yang jatuh di perairan Karawang telah berdatangan ke posko krisis center di Bandara Soekarno-Hatta. Di sana mereka diminta untuk menyocokan data keluarga yang menjadi korban lalu diminta untuk ke posko yang ada di Bandara Halim Perdana Kusuma.
Direktur operasional Lion Air Daniel Putut juga menegaskan pihaknya telah menyediakan untuk pihak keluarga korban yang berada di Pangkalpinang untuk terbang ke Jakarta. Daniel menyebut pada siang tadi Lion Air telah menerbangkan satu pesawat terbang yang membawa keluarga korban ke Bandara Soekarno-Hatta.
Baca juga: Keluarga Korban pesawat Lion Air JT 610 Mulai Datangi Krisis Center Bandara Soetta
"Kami akan siapkan, sesuai dengan peraturan menteri 77 terkait dengan keluarga korban kita akan patuh. Dan kita saat ini sudah siapkan, crisis center kami bergabung dengan Angkasa Pura dan seluruh stakeholder," ucapnya.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
