Pantau.com - Aktivitas keramas memang menjadi salah satu kebutuhan setiap manusia. Namun, yang membedakan satu orang dengan lainnya adalah kuantitas kebutuhan keramas. Ada yang memiliki tipe rambut kering dan ada yang berminyak.
Oleh karena itu, sebenarnya berapa kali seseorang keramas ditentukan dari tipe rambut orang dan juga jumlah minyak alami yang dikeluarkan pada kulit kepala. Jadi, jika ada yang berkata Anda harus sering keramas, sebenarnya tidak tentu benar karena memang tergantung kebutuhan masing-masing.
Secara alami rambut manusia mensekresi sebum yakni minyak alami. Oleh karena itu, sampo memainkan peran sebagai pengemulsi untuk mengangkat minyak, kotoran dan residu lainnya pada kulit kepala dan rambut.
Baca juga: Taati Perintah Dewa, Pria Ini Sudah 60 Tahun Tak Keramas
Setiap orang memiliki tipe rambut berbeda. Untuk Anda dengan kulit kepala berminyak, disarankan untuk berkeramas dua hari sekali sehingga rambut tidak lepek. Jika Anda memperhatikan ada ketombe pada bahu, maka Anda harus lebih sering berkeramas.
Sedangkan, orang dengan tipe rambut medium, yakni dengan tingkat berminyak normal, dapat bertahan beberapa hari tanpa berkeramas. Malah jika Anda dengan rambut tipe medium keseringan keramas, rambutnya akan kering dan seperti tidak hidup. Minyak alami yang diproduksi berperan sebagai pelembab rambut alami dan pelindung kulit kepala.
Alasan kenapa Anda seharusnya tidak keramas tiap hari, karena sampo menyingkirkan minyak dari kulit kepala dan rambut. Maka jika terlalu sering keramas, minyak yang sebenarnya diperlukan oleh rambut akan terangkat sehingga mengakibatkan rambut kering dan rentan terhadap kerusakan.
Baca juga: Seberapa Sering Kita Harus Keramas? Nah Begini Jawaban Pakarnya
- Penulis :
- Kontributor ANU
