Pantau.com - Politisi Partai Demokrat Andi Arief kembali mengeluarkan cuitan kontroversi dalam akun twitter pribadinya. Kali ini dalam cuitannya Andi menanggapi ocehan Kivlan Zen yang menyebut bahwa Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak ingin Prabowo menjadi capres.
Andi mengatakan, bahwa sang ketua umum partainya selalu dianggap musuh besar di mata Kivlan Zen. Alasannya menurut Andi, lantaran presiden ke-6 RI itu kerap menghalangi rencana Kivlan yang dinilai akan memecah belah bangsa.
Baca juga: Tanggapi Soal Setan Gundul, Kivlan Zen: SBY Licik!
"SBY dianggap musuh besar karena penghalang ambisi kotor Kivlan Zen dan komplotannya yang kerap bermain api membenturkan rakyat dengan atas nama agama dan SARA," ujar Andi melalui akun Twitternya @AndiArief_ pada Jumat (10/5/2019).
Selain itu juga Andi mengatakan, kalau Kivlan juga mencoba menjadi aktor dalam konflik di Poso dan Sampang. Menurutnya, mantan Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat itu juga tidak pernah mau membela agama Islam.
"Dari mulai konflik Ambon, Poso, Sampit. Kivlan tak pernah membela Islam," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kivlan Zen membantah ada setan gundul di koalisi partai pendukung capres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno seperti yang dituduhkan politisi Demokrat, Andi Arief beberapa waktu lalu. Kivlan justru melempar balik sebutan itu ke Andi lantaran partainya, Demokrat, tidak jelas dengan arah dukungan.
"Ya yang setan gundul itu dia yang setan gundul. Andi Arief setan gundul, dia yang setan. Masak kita dibilang setan gundul. Orang Demokrat nggak jelas kelaminnya, SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) nggak jelas kelaminnya," kata Kivlan saat wawancara disela demo di Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Mei 2019.
Baca juga: Kivlan Zen Sebut SBY Licik, Demokrat Lempar Bola Panas
Kivlan juga mengungkapkan ada persaingan antara SBY dengan Prabowo, sehingga ia menyebut Ketua Umum Demokrat ini sempat ingin membatalkan pencapresan mantan Danjen Kopasus tersebut.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
