
Pantau.com - PT Jasamarga Ngawi Kertosono menutup sementara jalan Tol Ngawi-Kertosono akibat banjir di KM 603 sampai dengan KM 604 mulai Rabu, 6 Maret 2019 petang pukul 22.00 WIB hingga Kamis (7/3/2019), akibat banjir imbas meluapnya Sungai Glonggong di wilayah itu.
"Sehubungan dengan tingginya curah hujan di wilayah Madiun, kami mohon bantuan kepada seluruh pengguna tol ruas Ngawi Kertosono untuk merencanakan perjalanan dan memperhatikan kondisi kendaraan sebagai antisipasi," kata Manager Umum dan Sumber Daya Manusia (SDM) PT Jasamarga Ngawi-Kertosono (JNK), M Ridwan dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (7/3/2019).
Baca juga: Masa Tanggap Darurat Banjir Bandang Mamuju Ditetapkan hingga 7 Maret
Ridwan mengatakan, banjir terjadi karena curah hujan deras dan terjadi cukup lama pada hari Selasa, 5 Maret dan Rabu, 6 Maret, sehingga menyebabkan genangan air di beberapa lokasi di sekitar jalan tol, salah satunya di sekitar ruas jalan tol.
Hujan yang terjadi di sepanjang ahri Rabu membuat luasan banjir maupun ketinggian genangan air bertambah, sehingga menyebabkan air mulai menyentuh ROW sekitar KM 603 sampai KM 604 yang awalnya hanya sedalaman satu mata kaki.
"Untuk kendaraan yang sudah terlanjur masuk tol dan terjebak di sekitar SS Madiun, dikawal PJR untuk putar balikkan keluar GT. Caruban," jelasnya.
Pada hari Kamis (7/3/2019) hasil pengamatan tim lapangan, ketinggian air tidak makin surut namun cenderung bertambah tinggi, sehingga truk dan bus juga tidak dapat melintasi genangan.
Baca juga: Begini Tips Jitu Kalau Motor Agan Terpaksa Menerjang Banjir
"Mulai Kamis pukul 00.50 WIB seluruh kendaraan dari Surabaya dialihkan keluar Caruban, dan kami berencana melakukan contra flow dari KM 602 sampai KM 607 (inventarisir jumlah RC dan PB)," terangnya.
rn- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi