Berdasarkan Penelitian, di Sini Tempat Duduk Paling Aman dalam Pesawat Terbang

Pantau.com - Jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 kembali menimbulkan ketakutan khususnya bagi yang sering bepergian menggunakan pesawat. Insiden kecelakaan pesawat memang kerap merenggut korban jiwa.

Baca juga: Sepupu Haikal Kamil Jadi Korban Lion Air JT 610

Meski kemungkinan selamat saat terjadi kecelakaan pesawat sangatlah minim, tapi tidak ada salahnya untuk menempatkan diri kita di kursi paling aman dalam pesawat. Berdasarkan penelitian, kursi paling aman di dalam pesawat ternyata berada di deretan paling belakang.

Penelitian yang dilakukan oleh HuffingPost, ini berdasarkan analisis kecelakaan pesawat yang terjadi sejak tahun 1971. Hasilnya, penumpang yang duduk di kursi bagian belakang punya peluang 69 persen lebih besar kemungkinan untuk selamat daripada penumpang yang duduk di bagian tengah dan depan.

Sementara kursi paling riskan berada di bagian depan dengan kemungkinan selamat sebesar 49 persen, dan kursi bagian tengah 56 persen. 

Tapi penelitian itu justru berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh TIME. Didasari oleh kelakaan pesawat terbang sejak 35 tahun silam, penumpang yang duduk di kursi paling belakang risiko kematiannya sebesar 32 persen, kursi tengah 39 persen, dan depan 38 persen. Secara terperinci posisi paling aman berada di lima baris kursi dari paling belakang yang risiko kematiannya hanya mencapai 28 persen.

Penelitian lainnya datang dari Universitas Greenwich pada 2007 dimana menyebutkan jika posisi paling aman adalah penumpang yang duduk di dekat pintu keluar. Analis Galea pada 2011 mengatakan jika tempat duduk paling belakang justru yang paling aman setelah menganalisa 100 kecelakaan pesawat dengan melakukan wawancara terhadap 1.900 korban yang selamat.

Baca juga: 3 Tips Traveling Asik Ala Hamish Daud

Dari sekian banyak penelitian dengan pendapatnya itu, juru bicara Federal Aviation Administration, Alison Duquette, mengatakan jika posisi duduk di dalam pesawat tidak sepenuhnya menjamin keselamatan. Hal itu dikarenakan bergantung pada pada kerusakan pesawat saat terjadi kecelakaan.

Meski begitu, jika dibandingkan dengan model transportasi lainnya, bepergian menggunakan pesawat ternyata jauh lebih aman.