Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Bolehkah Anak Masuk Sekolah Sejak Usia 2 Tahun?

Oleh Gilang
SHARE   :

Bolehkah Anak Masuk Sekolah Sejak Usia 2 Tahun?

Pantau.com - Banyak orangtua memutuskan untuk menyekolahkan anaknya pada usia 2 tahun. Keputusan tersbeut bisa dikatakan baik untuk melatih kemampuan dan bakatnya. Namun, ada hal lain yang sering luput dari perhatian orangtua.

Baca juga: Tak Hanya Jago Nulis Lagu, Kini Paul McCartney Menulis Buku Anak

Memasukan anak sekolah sejak usia dini akan mempengaruhi sisi psikis dan perkembangannya. Jika anak tersebut memiliki bakat atau kemampuan yang harus disalurkan dengan benar, hasilnya memang akan baik. tapi, jika anak itu biasa saja malah akan membuatnya malas ke sekolah di kemudian hari.

Kalau anak tersebut kemampuannya biasa atau malah agak susah belajar, itu akan membuatnya merasa sengsara ke sekolah. Nanti saat sudah waktunya tiba untuk sekolah, dia akan jenuh," ujar psikolog dan psikoterapis, Henny E. Wirawan M.Hum. (WWS).

"Saya menemukan ada anak kelas 7 yang sudah tidak mau ke sekolah, karena kesempatan bermainnya ketika kecil tidak ada. Maka ketika dia dikasih gadget, mereka memilih gadget daripada sekolah. Malah anak sekarang milih jadi YouTuber. oemerintah juga sekarang menyarankan agar usia anak masuk SD itu 7 tahun," lanjut dia.

Selain itu, memutuskan anak ke sekolah di usia dini juga akan mempengaruhi perkembangan fisiknya. Menurut dia, anak di bawah umur 5 tahun harus banyak melakukan aktivitas fisik dibandingkan harus duduk diam di kelas.

"Tumbuh kembang secara fisik juga berpengaruh. Kalau di sekolah cuma diam. Anak sekarang banyak yang kinestetik (tidak bisa diam dalam waktu lama) karena kelebihan energi. Kalau dia dapat guru yang konvensional atau kuno, anak seperti ini akan dianggap nakal karena tidak bisa diam. Padahal dia memang menyerap ilmu dengan cara seperti itu," papar Henny.

Henny juga memaparkan, banyak sekolah khususnya Taman Kanak Kanak (TK) yang memaksa muridnya belajar dan tulis. Belum lagi, Sekolah Dasar (SD) yang mewajibkan siswa kelas 1 sudah bisa baca, tulis dan berhitung.

Baca juga: Dilema Shireen Sungkar, Rindu Akting Tapi Kepikiran Anak

"Itu banyak yang salah. TK kan Taman kanak-Kanak di zaman saya dulu namanya malah Taman Bermain karena mereka memang harusnya belajar sambil bermain. Kalau pegang pensil saja, masih kayak orang mau nonjok masa sudah harus bisa menulis. Ajarkan dulu bagaimana mereka melenturkan tangannya," pungkasnya.

Penulis :
Gilang

Terpopuler