DPR Diancam Bom, Bamsoet Minta Pengamanan Diperketat

Senin, 04 Juni 2018 12:45
Pantau.com - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meminta pengamanan Kompleks Parlemen MPR, DPR, dan DPD diperketat, pasca tertangkapnya terduga teroris di Universitas Riau diduga akan melakukan aksi teror di beberapa tempat, salah satunya Gedung DPR RI.
"Saya meminta untuk ditindaklanjuti terutama di titik-titik rawan di Kompleks Parlemen karena ada pintu masuk 'tikus' yang harus segera ditutup. Kalau bisa pintu masuk ke Kompleks Parlemen jumlahnya sedikit sehingga bisa dikontrol," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (4/6/2018).
Dia mengatakan dirinya sebenarnya tidak terlalu yakin adanya ancaman tersebut namun tetap saja ancaman sekecil apapun harus diantisipasi sehingga tidak terjadi di Kompleks Parlemen.
Menurunya, alat pendeteksi metal sudah dipasang di seluruh pintu masuk terutama di lokasi yang menjadi tempat berkumpul orang di dalam Kompleks Parlemen.
"Saya minta juga kawan-kawan media untuk waspada kalau ada orang yang mencurigakan apalagi kalau bawa tas ransel, harus hati-hati karena kemarin ditemukan semua peralatan yang siap meledak," ujarnya.
Baca juga: 3 Teroris Riau Berencana Ledakkan Bom di DPR
Bambang mengatakan Kompleks Parlemen merupakan salah satu objek vital dan tempat para wakil rakyat berkumpul sehingga kalau terjadi peristiwa teror maka gaungnya sangat berpengaruh dalam skala nasional.
Sebelumnya, Tim Densus 88 Anti-Teror Mabes Polri menyita empat bom siap pakai dalam penggeledahan di gelanggang mahasiswa Universitas Riau di Jalan HR Soebrantas di Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Riau, Sabtu, 2 Juni 2018.
Kapolda Riau Irjen Pol Nandang mengatakan para pelaku mengaku bom tersebut rencananya akan diledakan di kantor DPRD Riau dan DPR RI. Namun belum diketahui kapan bom tersebut akan diledakan karena pihak Kepolisian masih mendalami motif para pelaku.
Share :
Terpopuler
Senin, 18 Februari 2019 20:33
Dilaporkan ke Bawaslu Soal Kepemilikan Lahan, Jokowi: Tidak Usah Debat Kalau Dikit-dikit Lapor
Senin, 18 Februari 2019 07:05
Pengamat Transportasi Tak Sependapat dengan Prabowo Soal Pembangunan Infrastruktur
Selasa, 19 Februari 2019 10:36
Honda akan Tutup Pabrik, 3.500 Pekerja Terancam di PHK
Senin, 18 Februari 2019 19:53
India Bergejolak, Muslim Kashmir Diminta Segera Angkat Kaki
Selasa, 19 Februari 2019 16:10
Sri Mulyani Ditertawakan Pengusaha Saat Sebut Kata Unicorn
terkini
Rabu, 20 Februari 2019 02:05
WTO 'Warning' Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi Dunia
Rabu, 20 Februari 2019 01:15
Kuota Pemain Asing Piala Presiden Sama dengan Liga 1
Rabu, 20 Februari 2019 00:05
TGB Minta Sudahi Fitnah Terhadap Jokowi
Selasa, 19 Februari 2019 23:56
Yang Tersisa dari Perang di Damaskus: Roket AS hingga Senjata Israel
Selasa, 19 Februari 2019 23:49
System message!
Terima kasih telah memberikan komentar.System message!
Anda tidak dapat memberikan komentar. Mohon login/registrasi terlebih dahulu.System message!
Mohon maaf..Gagal mengirim komentar. Mohon coba kembali nantiKomentar :