Google 'Ejek' Penganut Bumi Datar, Ini Buktinya

Pantau.com - Google ternyata tidak percaya dengan teori Bumi Datar. Bahkan, diam-diam Google mengejek para penganut Bumi Datar. 

Perusahaan yang didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin itu menggunakan Google Translate untuk mengejek penganut Bumi Datar. 

Coba kamu mengetik 'I'm flat earther' di Google Translate, kemudian terjemahkan ke dalam bahasa Prancis, maka hasilnya 'Je suis un fou'. 

Baca juga: Komunitas Bumi Datar Gelar Konvensi Pertama di Inggris, Apa yang Dibahas?

Lalu selanjutnya kamu terjemahkan kalimat 'Je suis un fou' ke dalam bahasa Inggris. Lalu apa yang muncul? Kalimat tersebut dalam bahasa Inggris menjadi 'I'm, crazy person' atau 'Saya Gila'.

Tidak diketahui apakah terjemahan itu untuk mengejek para penganut Bumi Datar atau tidak. Yang pasti para pengguna internet dibuat tertawa dengan hasil terjemahan tersebut.

google translate: english -> french -> english. #flatearth #flatnotflat
credit: https://t.co/D9BckVZTOF pic.twitter.com/aiOvrxnXf9

— flatnotflat (@flatnotflat) May 27, 2018

Baca juga: Ini Alasan LAPAN Ajak Komunitas 'Bumi Datar' Saksikan Gerhana Bulan

Belakangan ini, teori Bumi Datar sedang jadi perbincangan hangat. Bahkan, komunitas yang percaya Bumi berbentuk datar telah melakukan konvensi Bumi datar pertama di Inggris, pada 27, 28 dan 29 April 2018 lalu.

Komunitas Bumi datar juga mengklaim Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah berbohong tentang bentuk Bumi yang bulat. Mereka mengatakan NASA telah membuat teori konspirasi Bumi bulat.

Sebelumnya, konferensi yang membahas Bumi datar pertama kali digelar di North Carolina, Amerika Serikat. Acara pertama itu diberi nama Flat Earth International Conference (FEIC) ini diadakan pada 9 dan 10 November 2017.