Hadar Nafis Gumay Heran PKPU Masih Jadi 'Bola Panas' di DPR

Selasa, 03 Juli 2018 20:25
Pantau.com - Mantan Pimpinan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay menyebut Peraturan KPU (PKPU) baru yang melarang mantan koruptor untuk nyaleg tidak melanggar konstitusi.
Hal ini lantaran, peraturan itu adalah peraturan biasa selayaknya peraturan harus ada patokan pendidikan terakhir untuk menjadi seorang presiden. Sehingga tidak semua orang juga bisa menjadi presiden ada syarat yang dipenuhi.
"Sepanjang itu diatur dan untuk melindungi hak pihak yang lain, apa semua orang lulusan SD bisa jadi calon Presiden kan tidak yang bisa lulusan SD aja, kayak gitu-gitulah, jadi tidak betul juga kalau kita mengatakan semua orang berhak," ujar Hadar kepada Pantau.com di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (3/7/2018).
Baca juga: PAN Nilai Wacana Angket PKPU Caleg Berlebihan
Hadar mengatakan dirinya merasa aneh lantaran hanya DPR yang menolak PKPU, padahal aturan ini telah ditetapkan untuk menjaring calon presiden dan pejabat DPD serta tidak ada protes.
"Sudah DPD pencalonannya sudah selesai konsultasi sudah, enggak dibahas dikonsultasi sudah, sudah diperdebatkan, sudah diundangkan oleh menteri yang sama Yasonna Laoly, tapi giliran DPR masih diperdebatkan," papar Hadar.
Padahal publik jelas setuju dengan PKPU itu, dengan tujuan agar terpilihnya orang terbaik dan bukanlah mantan koruptor. Sehingga Hadar menyarankan KPU harus berani bersikap, atas kebutuhan dan dorongan publik.
"KPU itu harus bisa mengambil posisi dan mengatur yang adil, kalau presiden enggak boleh, yang ini juga enggak boleh dong. Toh publik juga sangat setuju, kita punya pemimpin yang jelas bersih," tutupnya.
Share :
Terpopuler
Jum'at, 22 Februari 2019 13:48
Pantau Video: Usai Tilang Truk Cabai, Begini Nasib Dua Oknum Polisi Sekarang
Jum'at, 22 Februari 2019 11:10
Saham Nike Anjlok, Setelah Sepatu Atlet Basket Robek Saat Pertandingan
Kamis, 21 Februari 2019 15:15
Ahmad Dhani Tulis Surat Soal NU, Ma'ruf Amin: Tahu Apa Dia Tentang NU!
Jum'at, 22 Februari 2019 17:45
Benarkah Sakit Kepala Hingga Pegal di Tengkuk Leher Belakang Gejala Hipertensi?
Jum'at, 22 Februari 2019 05:00
Bro, Banyak-banyakin Push-Up Deh! Ingat Penyakit
terkini
Sabtu, 23 Februari 2019 13:01
Penjelasan Panitia Soal Persekusi Jurnalis di Malam Munajat 212 yang Viral
Sabtu, 23 Februari 2019 12:43
Yeay, THR dan Pensiunan akan Dibayarkan Mei 2019
Sabtu, 23 Februari 2019 12:14
Tawuran di Jatinegara Makan Korban Remaja 18 Tahun
Sabtu, 23 Februari 2019 11:51
Hati-hati Bro, Jangan Ngasal Gulung Lengan Kemeja
Sabtu, 23 Februari 2019 11:29
System message!
Terima kasih telah memberikan komentar.System message!
Anda tidak dapat memberikan komentar. Mohon login/registrasi terlebih dahulu.System message!
Mohon maaf..Gagal mengirim komentar. Mohon coba kembali nantiKomentar :