Pantau.com - Manajer Manchester United, Jose Mourinho, menerima hukuman satu tahun penjara akibat menghindari pajak di Spanyol. Namun, dikutip dari surat kabar El Mundo, Rabu (5/9/2018), Mourinho kemungkinan tidak benar-benar akan meringkuk dalam penjara.
Seperti diketahui, hukum di Spanyol menyatakan bahwa hukuman di bawah dua tahun bagi pelaku yang melakukan pelanggaran untuk pertama kali, boleh menjalani hukuman percobaan.
Baca Juga: Man United Menang, Mourinho: Ini untuk 'Ed Woodward Spesialis Gagal'
Atasa masalah ini, perwakilan dari pihak Mourinho tidak bisa dihubungi untuk diminta komentar mereka. Sementara pihak Manchester United dan badan perpajakan Spanyol juga tidak bersedia berkomentar.
Pengadilan Spanyol mengajukan tuntutan kepada Mourinho tahun lalu atas dua kasus pengelapan pajak selama ia melatih Real Madrid. Pelatih berjuluk The Special One itu meninggalkan El Real pada 2013 untuk kembali bergabung dengan klub Inggris Chelsea untuk kedua kalinya, sebelum kemudian melatih Manchester United sejak 2016.
Baca Juga: Kalahkan Tim Papan Bawah, Lukaku: Man United Perlihatkan Mental Menang
Otoritas Pajak Spanyol menyatakan bahwa pelatih berkebangsaan Portugal itu berutang sebanyak 3,3 juta euro. Pihak penuntut mengatakan bahwa Mourinho telah gagal untuk melaporkan pendapatannya di Spanyol untuk periode 2011 dan 2012, dan mencoba untuk memperoleh keuntungan secara ilegal.
Mourinho memang sudah melaporkan pendapatannya sehubungan dengan kewajiban membayar pajak setelah 2014 yang membuatnya dikenai penalti sebesar 1,15 juta euro. Tapi pihak perpajakan kemudian menemukan bahwa informasi yang disampaikan dalam laporan tersebut tidak benar.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
