Pantau.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Mei 2019 terjadi inflasi sebesar 0,68 persen. Sehingga tingkat inflasi tahun kalender (year to date) Januari-Mei 2019 sebesar 1,48 persen dan tingkat inflasi tahun (year on year) sebesar 3,32 persen.
Kepala BPS, Suharyanto mengatakan angka tersebut masih cukup aman karena masih dibawah proyeksi APBN 2019 inflasi 2019 sebesar 3,5 persen.
"Kita tahu target yang dipasang 3,5 persen bahwa inflasi Mei 2019 terkendali," ujarnya saat jumpa pers di Gedung 3, BPS, Jl. Dr. Sutomo, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2019).
Baca juga: Dari Daging Sapi Hingga Cabai Rawit Kompak Turun Harga di H+5 Lebaran
Inflasi bulan Mei 2019 sebesar 0,68 persen lebih lebih besar dibandingkan Mei 2018 maupun 2017. Menurutnya hal tersebut wajar karena Mei 2019 bertepatan dengan momentum Ramadhan.
"Perlu digarisbawahi, Mei 2019 tidak bisa dibandingkan langsung karena 2017 puasa mulai 25 Mei, sementara 2018 puasa mulai 15 Juni, dan 2019 jauh lebih awal," katanya.
"Sehingga Mei ini akan menumpuk bulan Mei kemungkinan besar Juni lebih rendah," imbuhnya.
Inflasi tertinggi terjadi di Tual sebesar 2,91 persen dan terendah di Kediri 0,05 persen. Sedangkan deflasi terjadi di Merauke sebesar 0,48 persen.
- Penulis :
- Nani Suherni
