Ingin Punya Anak Tapi Belum Ketemu Jodoh? Simpan Dulu Saja Sel Telurnya

Pantau.com - Teknologi 'simpan beku sel telur' mungkin menjadi solusi bagi kebanyakan perempuan yang mengutamakan karir. Biasanya wanita karir belum ingin memiliki anak, tapi di sisi lain enggan pula mengalami kemandulan karena berkurangnya kualitas sel telur seiring bertambahnya usia.

Dijelaskan Dokter Kandungan Beeleonie, BMedSc, SpOG teknologi ini memungkinkan wanita untuk menyimpan sel telurnya yang masih berkualitas baik di usia muda, untuk nanti dipakai jika sudah siap menikah dan ingin punya momongan.

"Belum ketemu jodoh nih, sudah 29 tahun. Disimpan dulu sel telurnya, saat ini ada teknologi seperti itu. Nanti setelah akan menikahnya di usia 37 tahun, usia sel telurnya di usia 29 tahun dengan jumlah dan kualitas di usia 29 tahun," ujar Dokter Bee di Gondangida, Jakarta Pusat, Selasa, (18/12/2018).

Selain untuk wanita karir, ini juga jawaban bagi istri-istri yang ditinggal suami bertahun-tahun dinas atau mendapat tugas negara yang artinya menghalangi suami istri melakukan hubungan intim.

Baca juga: Dua Tahun Menikah Belum Punya Momongan? Segera Periksa Sebelum Terlambat

Namun, aman kah program ini? Faktanya 'simpan beku sel telur' ini aman untuk para gadis yang ingin tetap menjaga keutuhan selaput dara alias keperawanannya, karena bisa dilakukan melalui pembedahan di perut, meski sedikitnya akan ada sayatan.

"Operasinya kan dari perut, jadi enggak masuk ke vagina. Jadi operasinya bisa masuk dari perut disayat, bisa laparoskopi, itu luka kecil tapi pakai sayatan, jadi enggak dari vagina," tuturnya.

Baca juga: Ingin Punya Momongan? Ketahui Secara Pasti Masa Subur

Lapraskopi adalah teknik melihat ke dalam perut tanpa melakukan pembedahan besar. Tekniknya mengandalkan lubang dengan sayatan kecil lalu dimasukkan alat selayaknya selang untuk menyedot sel telur.

Sayangnya, untuk perawatan, harganya cukup di atas rata-rata, PT Ingin Anak sebagai perusahaan penyedia perawatan ini mematok harga Rp5 juta untuk biaya pertama penyimpanan. Selanjutnya penyewaan simpan beku dihargai Rp3 juta per tiga bulan.