Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Ini Penjelasan Prabowo Soal Negara Harus Perhatikan Eks Pejuang Timtim

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

Ini Penjelasan Prabowo Soal Negara Harus Perhatikan Eks Pejuang Timtim

Pantau.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan negara harus memperhatikan kehidupan dari para eks pejuang Timor-Timur (Timtim) yang sekarang bernama Timor Leste yang sudah berjuang agar Timtim bergabung dengan NKRI.

"Orang-orang yang sudah berjuang demi merah putih jangan sampai kita lupakan," ujar Prabowo di Atambua, Kamis, 27 Desember 2018.

Prabowo mengatakan mereka sudah berjuang sampai titik darah penghabisan, oleh karena itu nasib mereka harus diperhatikan.

Baca juga: Hadiri Natal di Atambua, Prabowo Temu Kangen dengan Eks Pejuang Timtim

Hal ini disampaikan di hadapan ribuan pejuang eks Timtim serta warga masyarakat di Kota Atambua yang hadir dalam kesempatan tersebut. Ia mengatakan masih banyak eks pejuang Timtim yang sampai saat ini belum tahu nasib mereka.

"Sejarah para eks pejuang Timtim harus ditulis dengan baik. Anak-anak muda di sini harus menjadi ahli sejarah, kemudian menulis kisah-kisah para pejuang yang dengan gigih dan berani mempertahankan Timtim agar bergabung dengan Indonesia," ujarnya.

Prabowo menceritakan bahwa betapa pada saat itu para eks pejuang Timtim harus berjuang dengan meninggalkan kampung halamannya. Sekitar tahun 1970-an - 1980-an Timtim dijajah Belanda dan Portugis.

Prabowo sendiri sempat menjadi prajurit yang mendapatkan kesempatan untuk mengusir para penjajah pada saat itu. Ia mengatakan pekerjaan terberat saat itu adalah ketika dirinya harus bertemu dengan keluarga dari prajurit yang gugur di medan pertempuran

"Saya harus bertemu dengan orang tuanya, saya harus bertemu dengan istri dan anak-anaknya dan mengatakan bahwa anak atau suami mereka sudah gugur. Itu adalah pekerjaan berat saya," tuturnya.

Baca juga: Berkunjung ke NTT, Prabowo Sindir Elite Jakarta Tak Mengerti Soal Perjuangan

Oleh karena itu bagi Prabowo satu-satunya penghargaan yang layak diberikan kepada para pejuang itu adalah dengan cara negara memperhatikan kehidupan para pejuang itu yang kini hanya bekerja sebagai petani.

Penulis :
Sigit Rilo Pambudi