Ini Senjata Super Canggih Rusia yang Harus Diwaspadai Amerika Serikat

Pantau.com - Lebih dari 65 perusahaan Rusia dijadwalkan untuk berpartisipasi dalam pameran teknologi pertahanan IDEX 2019, yang dimulai di Abu Dhabi, UEA pada hari Minggu. R

Mulai dari drone kamikaze ke limusin antipeluru milik Putin yang mencuri perhatian, berikut yang disiapkan Pantau.com seperti dilansir dari RT, Senin (18/2/2019).

1. Turret mengenai 4 target sekaligus

Turret ganas. (Foto: Rosobonexpart)

Moskow akan membawa menara angkatan laut Pantsir-ME (‘Shell’) ke luar negeri. Dipersenjatai dengan dua senjata berputar enam barel dan satu set delapan rudal, itu dapat menyerang empat target sekaligus, bahkan jika mereka semua datang dari arah yang berbeda.

2. Buk 'steroid'

Buk steroid. (Foto: Rosobonexpart)

Viking adalah versi ekspor yang ditingkatkan dari sistem pertahanan udara Buk-M3. Viking dapat mengunci lebih banyak target dan meluncurkan lebih banyak rudal - hingga masing-masing enam - menembak jatuh pesawat musuh dari jarak 65 km (40 mil).

3. Shockwave bunker buster

Roket S-13T. (Foto: Rosobonexpart)

Roket udara-ke-permukaan S-13T mampu terbang menembus baju besi berat dan beton tebal sebelum menghancurkan sasaran darat, kata militer. Mereka dirancang untuk melenyapkan hangar dan pusat komando bawah tanah dari dalam dengan gelombang ledakan kuat, yang dihasilkan oleh amunisi termobarik roket.

4. Tangki tahan panas

Model luar negeri dari tank tempur utama T-90MS berteknologi tinggi mungkin sangat menarik bagi negara-negara gurun karena dapat beroperasi di bawah panas 50 derajat Celcius. Uji coba juga menunjukkan bahwa ia sama baiknya dalam melintasi saluran air dan hambatan lainnya.

5. Kalashnikov kamikaze drone

Dirancang oleh anak perusahaan pembangun UAV dari perusahaan senjata Kalashnikov yang legendaris, KYB ('Cube') drone meledak ketika mencapai target. Ia mampu terbang dengan kecepatan hingga 130 km / jam (81 mph) dan "sangat sulit untuk ditembak jatuh dengan metode pertahanan udara konvensional," kata pabrikan.

6. Limo lapis baja Putin

Mobil Putin lapis baja. (Foto: Sputnik)

Moskow mengambil kesempatan untuk mempromosikan merek mewah limusin lapis baja, Aurus, yang mengalami penayangan perdana dunianya di Abu Dhabi. Kendaraan anti peluru dari garis Kortezh (‘Motorcade’) terkenal digunakan oleh Presiden Vladimir Putin dan pejabat tinggi lainnya di Rusia.

7. Bersama AK dengan Saudi

Rusia mulai mengirim senapan serbu AK-103, salah satu iterasi paling maju di jalur senjata api Kalashnikov, ke Riyadh. Negara-negara tersebut sekarang berupaya untuk menyelesaikan peta jalan untuk produksi bersama senjata di tanah Saudi.

Arab Saudi dan Rusia melakukan "konsultasi tambahan" pada kontrak bagi kerajaan untuk membeli sistem rudal pertahanan udara S-400, seorang pejabat senior pertahanan Rusia mengonfirmasi. Riyadh secara resmi setuju untuk membeli senjata pada tahun 2017.