Pantau.com - Banyak orangtua tak sabar mengajak buah hati untuk berlibur, bahkan anak di usia bayi sekalipun. Faktanya, mengajak bayi tidaklah mudah, seperti diungkap Psikolog Anak dan Pernikahan Nadya Pramesrani di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (17/1/2019)
"Karena ketika bawa bayi lebih repot, bawaannya lebih banyak. Kemudian ketika anak rutinitasnya belum terbentuk itu pasti akan jadi tantangan ketika musti dibawa ke situasi yang berbeda lagi," tuturnya.
Baca juga: Jangan Panik, Ini Alasan Kenapa Kepala Bayi Lebih Banyak Mengeluarkan Keringat
Tak hanya saat berlibur, para orangtua pun dibuat kewalahan ketika menghadapi pola rutinitas bayi di rumah.
"Dengan orangtuanya di rumah, kadang-kadang orangtua saja mesti struggling dengan perbedaan-perbedaan itu apalagi kalau dibawa liburan. Tapi bukan berarti anak bayi tidak bisa dibawa liburan," imbuhnya.
Baca juga: Patut Dicoba, Begini Cara Menentukan Sendiri Jenis Kelamin Calon Bayi
Ibu dua anak itu melanjutkan, mental adalah hal yang harus dipersiapkan ekstra jika tetap ngotot membawa bayi untuk berlibur dan traveling ke luar kota atau luar negeri.
"Orangtuanya siap mental. Terutama lagi siap secara fisik, karena liburan bawa anak itu secara fisik akan sangat-sangat melelahkan dibanding liburan bawa diri sendiri," tandasnya.
- Penulis :
- Rifeni
