Pantau.com - Caryn Yean dipecat dua hari setelah para warganet marah dengan postingannya. Screenshot komentar Yean tentang kematian Adib di halaman Facebook.
Disaat sebagian besar orang Malaysia berduka atas almarhum Muhammad Adib Mohd Kassim, komentar Yean menjadi pusat lain perhatian warga Malaysia. Karena komentarnya, Yean yang merupakan pekerja Honda harus dipecat.
Baca juga: Properti Bekas Tragedi Pembunuhan Dijual Nih, Sobat Pantau Minat?
Carmaker Honda mengkonfirmasi pada Kamis (20 Desember) bahwa pihaknya telah memecat karyawan Caryn Yean setelah dia memposting komentar di akun Facebook. Di mana, Menteri Perumahan dan Pemerintah Daerah Zuraida Kamaruddin mengumumkan kematian Adib, seperti yang dlaporkan New Straits Times.
Dikutip Business Insider, petugas pemadam kebakaran meninggal pada 17 Desember karena luka-luka yang diderita selama kerusuhan kuil Seafield bulan lalu.
Baca juga: Grasberg, Tambang Emas Terbesar di Dunia ada di Indonesia
"Itu bukan kegagalan pemerintah (untuk mencegah kematian Adib). Itu adalah kegagalan Tuhan anda untuk menyembuhkannya," komentar Yean.
Karena komentar itu secara luas dikecam oleh netizen. Beberapa netizen kemudian menemukan bahwa Yean bekerja di distributor Honda Sri Utama Auto Sdn Bhd, dan melanjutkan untuk mengirim keluhan tentang perilakunya di bagian ulasan dari halaman Facebook perusahaan.
Baca juga: Hampir 20 Tahun Merdeka, Mata Uang Timor Leste Ternyata Begini
Pada hari Selasa (18 Desember 2018), direktur perusahaan, Wong Chee Keong, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Yean telah ditangguhkan sementara penyelidikan internal sedang dilakukan.
Dalam posting kedua pada hari yang sama, Honda Malaysia mengatakan "tanpa syarat" meminta maaf atas "komentar tidak sensitif dan tidak bijaksana" Yean. Dua hari kemudian pada hari Kamis (20 Desember), perusahaan mengumumkan telah memecat Yean.
"Kami akan lebih memperhatikan pelatihan dan mendidik karyawan kami untuk menanamkan nilai-nilai moral yang tinggi dan menghormati semua individu setiap saat," katanya.
- Penulis :
- Nani Suherni
