Pantau.com - Kerasnya dampak badai di sepanjang Pantai Sussex telah mengungkapkan sejumlah jejak kaki dinosaurus setelah runtuhan batuan pasir dari tebing. Jejak kaki itu dimiliki oleh spesies steogosaurus, ankylosaurus dan dinosaurus predator theropod, ketiganya ditemukan di lokasi dekat Hastings.
Melansir The Independent, Kamis (20/12/2018), peneliti mengatakan bahwa penemuan itu merupakan harta karun yang memberikan wawasan mengenai kehidupan langka binatang-binatang kuno dan bagaimana mereka berinteraksi dengan satu sama lain.
Berusia sekitar 100 juta tahun yang lalu pada masa Cretaceous, jejak kaki ditemukan di lokasi yang berlumpur yang diperbolehkan untuk penelitian lebih lanjut.
"Seluruh tubuh fosil dinosaurus sangat langka," kata Anthony Shillito, mahasiswa PhD di Universitas Cambridge yang memimpin penelitian tersebut.
Baca juga: Spesies Baru Dinosaurus Prasejarah Ditemukan di Australia
"Biasanya anda akan hanya mendapat potongan-potongan kecil, yang tidak memberitahu anda banyak bagaimana dinosaurus akan tinggal," ucapnya.
"Koleksi jejak seperti ini akan membantu mengisi beberapa kesenjangan dan menyimpulkan hal-hal tentang dinosaurus yang tinggal di tempat yang sama pada waktu yang sama," tambahnya.
Lebih dari 85 jejak itu muncul di empat musim seperti badai yang meruntuhkan tebing, termasuk spesimen terbaik yang ditemukan di daerah tersebut selama beberapa dekade.
Baca juga: Benarkah Misteri Kota Atlantis Kuno Sudah Terpecahkan oleh Temuan YouTuber Ini?
"Penemuan besar dengan keragaman jejak ini, kita juga melihat detail yang benar-benar luar biasa," kata Mr Shillito, yang menerbitkan temuan-temuan dalam jurnal Palaeogeography, Palaeoclimatology, Palaeoecology.
"Anda dapat dengan jelas melihat tekstur kulit dan timbangan, serta empat tanda berujung cakar, yang sangat jarang terjadi," tambahnya.
Jejak ankylosaurus dari situs Sussex dengan kulit dan cakar. (Foto: Neil Davies)
- Penulis :
- Noor Pratiwi
