
Pantau.com - Asian Para Games 2018 sebentar lagi akan digelar di Jakarta pada 6- 16 Oktober 2018. Paralimpian lompat jauh, Rika Oktovia begitu tekun dalam berlatih. Sepintas tak ada yang kurang dari tubuh wanita tomboy berambut warna biru tersebut. Memiliki gerakannya cepat nan lincah, begitu juga lompatannya saat melompati gawang yang dipasang di arena lompat jauh lapangan atletik Stadion Sriwidari Solo, Jawa Tengah, Kamis, 6 September 2018."Saya itu paralimpian nomor lompat jauh kategori T20 kelompok Intelegencia Impairment (II)," ujar Rika Oktavia saat ditemui wartawan.
Baca Juga: Meski Berskala Kecil, Asian Para Games Diharapkan Bisa Sesukses Asian Games
Gadis kelahiran Padang, Sumatera Barat, 6 Juni 1993 itu sejatinya menekuni olahraga karena kesukaan kedua orang tuanya. Usai menjalani Sekolah Menengah Atas (SMA) di Padang, Rika mencoba merantau ke kota Palembang, Sumatera Selatan. Di sana ia membantu usaha warung Padang milik pamannya. "Orang minang itu kan perantau. Jadi, saya menganggap hidup ini belum lengkap kalau tidak merantau ke luar daerah. Dan, saya bahagia sekali ketika diajak paman ke Palembang," ujarnya. Kendati disibukkan dengan pekerjaannya itu, Rika tidak pernah melupakan kebiasaan berolahraga. Dirinya terus berlatih di cabang olahraga atletik. Hasilnya, Rika yang diarahkan atlet senior Sumatera Selatan, sukses merebut gelar juara nomor Lari 100 meter di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) Riau 2012. Dari kesuksesannya itu, Rika mendapatkan tiket memperkuat Kontingen Indonesia pada event ASEAN Para Games, Myanmar 2013. Tak dinyana, ia meraih dua medali emas nomor Lari 100 meter dan Lompat Jauh.Sayang, pada Asian Para Games II Incheon, Korea Selatan, Rika tidak dapat tampil karena surat-suratnya tidak lengkap. Namun, dia kembali berkiprah lagi di ASEAN Para Games Singapura 2015 dan meraih medali emas di nomor Lompat Jauh dengan mencatat lompatan sejauh 5,12 Meter. Catatan di atas mampu mengalahkan pelompat jauh asal Malaysia, Siti Nuraida Ismail yang membuat lompatan sejauh 5,04 meter. "Di Singapura, saya hanya tampil di nomor lompat jauh terkait aturan adanya larangan tampil di dua nomor,"ujarnya.
Baca Juga: Jelang Mentas, Para Atlet Asian Para Games Akan Lakukan Klasifikasi
Rika sempat absen tampil pada ASEAN Para Games Kuala Lumpur Malaysia 2017. Pasalnya, ia mengalami sakit, praktis ia tak bisa turut dalam kegembiraan bersama kontingen Indonesia yang sukses keluar sebagai juara umum. Kini, menatap Asian Para Games 2018, Rika tak lagi membuang kesempatan untuk unjuk gigi. Di mana ia terus menjalani latihan serius guna meraih tempat terbaik, meski ia mewaspada kekuatan atlet dari Jepang dan Korea Selatan."Saya bertekad ingin menjadi yang terbaik di Asian Para Games 2018. Kalau saya bisa meraih medali emas kan bisa buat tabungan masa depan dan membantu orang tua," tegas anak ke-4 dari 5 saudara pasangan Dasril dan Rosmaini ini.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta