Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Luncurkan Album 'Witness', Katy Perry Mengaku Depresi

Oleh Rifeni
SHARE   :

Luncurkan Album 'Witness', Katy Perry Mengaku Depresi

Pantau.com - Katy Perry mengaku terkena 'serangan depresi situasional' menyusul peluncuran album terbarunya 'Witness'.

Penyanyi pop itu merilis album studionya yang kelima tahun lalu. Album itu termasuk singel berjudul 'Chained to the Rhythm', 'Swish Swish' dan 'Hey Hey Hey'.

Baca juga: Konser di Borobudur, Mariah Carey Kenakan Busana Bermotif Batik

Lebih dari setahun setelah peluncuran album, Katy mengaku reaksi orang-orang atas LP-nya itu mempengaruhi kesehatan mentalnya.

"Saya telah mengalami depresi situasional dan hati saya hancur tahun lalu karena, tanpa sadar, saya menempatkan begitu banyak validitas dalam reaksi publik, dan publik tidak bereaksi dengan cara yang saya harapkan, itu menghancurkan hati saya," kata Katy pada Vogue Australia yang dikutip NME.

“Musik adalah cinta pertama saya dan saya pikir itu adalah alam semesta yang mengatakan. Oke, kamu berbicara semua bahasa ini tentang cinta diri dan keaslian, tetapi kami akan mengujimu dan mengambil segala jenis 'selimut' yang memvalidasi. Kemudian kita akan melihat betapa kamu benar-benar mencintai diri sendiri," ujar Katy.

Katy menghadiri program selama seminggu di retret pertumbuhan pribadi di bulan Januari lalu. 'The Hoffman Institute', yang berbasis di California, menyatakan di situs webnya bahwa mereka membantu peserta mengidentifikasi perilaku negatif, suasana hati dan cara berpikir yang dikembangkan secara tidak sadar dan dikondisikan pada masa kanak-kanak.

Baca juga: 'Bohemian Rhapsody' Film Biopik Perjalanan Jatuh Bangun Band Queen

Penyanyi 33 tahun ini sebelumnya mengungkapkan tentang perjuangan kesehatan mentalnya selama promosi streaming langsung untuk 'Witness'. Selama siaran Big Brother-gaya, Katy nampak mengambil bagian dalam sesi terapi emosional.

"Saya menulis lagu tentang (bunuh diri). Saya merasa malu bahwa saya akan memiliki pikiran itu, merasa rendah dan tertekan," kata Katy Perry.

“Kamu bisa benar atau kamu bisa dicintai. Aku hanya ingin dicintai," sambungnya.

Penulis :
Rifeni