Pantau.com - Cawapres nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin memuji langkah Presiden Joko Widodo yang memutuskan membebaskan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir dari Lapas Gunung Sindur. Alasan Jokowi membebaskan Baasyir karena faktor pertimbangan kemanusiaan dinilai tepat.
"Saya memuji langkah Pemerintah, terutama keputusan Pak Jokowi yang memiliki visi kemanusiannya sangat tinggi," kata Kiyai Ma'ruf Amin di sela kegiatan Istighatsah bersama ulama dan warga di Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (18/1/2019).
Baca juga: Ustaz Abu Bakar Baasyir Dibebaskan!
Menurut Ma'ruf, Jokowi sangat peduli terhadap kondisi Abu Bakar Baasyir yang usianya sudah sangat lanjut, yakni 81 tahun. Seperti diketahuim Baasyir telah menjalani 9 tahun masa penahanan, dari total masa hukuman 15 tahun.
"Ustaz Baasyir sudah sangat tua, sudah uzur, dan sudah sakit-sakitan. Presiden Jokowi memutuskan membebaskan Ustaz Baasyir dengan pertimbangan kemanusiaan, tapi berdasarkan landasan hukum yang benar," ujarnya.
"Saya tahu, beliau punya kemauan dan keinginan untuk itu. Bahkan bukan hanya membebaskan, beliau juga ingin merawat Abu Bakar Ba'asyir. Ini sisi kemanusiaan luar biasa dari seorang pemimpin negara," tutur Ma'ruf.
Baca juga: Anak Ustaz Baasyir Apresiasi Pembebasan Sang Ayah
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memutuskan dibebaskannya Ustaz Abu Bakar Baasyir karena sudah menjalani lebih dari dua pertiga masa hukuman 15 tahun, dan sudah menginjak usia 81 tahun.
Hal tersebut dikatakan kuasa hukum pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra, saat mendatangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jumat siang (18/1/2019).
- Penulis :
- Adryan N
