Mata Uang Makin Anjlok, Erdogan Tuding AS Lancarkan Perang Ekonomi

Minggu, 12 Agustus 2018 22:05
Pantau.com - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan masalah-masalah ekonomi negaranya disebabkan oleh AS dan negara-negara lain, yang sedang melancarkan perang ekonomi terhadap negaranya.
Erdogan menanggapi kejatuhan nilai mata uang Turki, lira, terhadap dolar AS menyusul diterapkannya sanksi dan tarif oleh AS dalam dua pekan belakangan.
Dalam tajuk opini di New York Times, Jumat (10 Agustus 2018), Erdogan menulis "kegagalan untuk membatalkan tindakan sepihak (unilateralisme) dan sikap tidak hormat akan mengharuskan kami untuk mulai mencari kawan dan sekutu baru."
Baca juga: Mata Uang Turki Anjlok Akibat Perundingan dengan AS Buntu
Dilasir dari VoA, Turki dan AS bertikai pekan lalu mengenai kegagalan Turki untuk membebaskan seorang pastor AS bernama Andrew Brunson dari tahanan rumah, sementara dia menunggu sidang atas dakwaan terorisme. Brunson telah ditahan selama 20 bulan belakangan atas tuduhan bahwa dia mendukung kelompok-kelompok yang dianggap sebagai teroris oleh pemerintah Turki.
Sebagai balasan atas penolakan Turki untuk membebaskan Brunson dari tahanan rumah, AS menjatuhkan sanksi terhadap dua pejabat Turki. Selain itu, Jumat, Presiden Donald Trump mentweet bahwa dia menaikkan tarif atas impor baja dan alumunium dari Turki. Dia mencuit di Twitter, "Hubungan kami dengan Turki kurang baik saat ini."
Tarif bea impor atas alumunium Turki akan naik sampai 20 persen dan tarif baja akan naik sampai 50 persen, menurut Trump. Nilai mata uang Turki anjlok sekitar 40 persen dalam setahun terakhir
Share :
Terpopuler
Selasa, 19 Februari 2019 10:36
Honda akan Tutup Pabrik, 3.500 Pekerja Terancam di PHK
Selasa, 19 Februari 2019 16:10
Sri Mulyani Ditertawakan Pengusaha Saat Sebut Kata Unicorn
Selasa, 19 Februari 2019 06:05
Ada Tiga Parpol yang Bakal Kuasai Jakarta Menurut Survei Y-Publica
Selasa, 19 Februari 2019 14:31
Israel Tutup Masjid Al-Aqsha dengan Rantai, Palestina-Yordania Bereaksi Keras
Selasa, 19 Februari 2019 17:05
Duh! Gara-gara Konsumen Melek Kesehatan, Saham Coca Cola Anjok
terkini
Kamis, 21 Februari 2019 06:05
Komunitas Emak-emak Besutan Titiek Soeharto Deklarasi Dukung Prabowo-Sandi
Kamis, 21 Februari 2019 05:00
Jengah dengan Iklan Politik Terselubung? Twitter Tahu Cara Atasinya
Kamis, 21 Februari 2019 04:59
Yenny Wahid Nilai Tuduhan Penggunaan 'Earpiece' Jokowi di Debat Kedua Menyudutkan KPU
Kamis, 21 Februari 2019 03:00
Tak Hanya di Film, Duel Lighsaber Ala 'Star Wars' Kini Resmi Jadi Cabang Olahraga di Prancis
Kamis, 21 Februari 2019 02:15
System message!
Terima kasih telah memberikan komentar.System message!
Anda tidak dapat memberikan komentar. Mohon login/registrasi terlebih dahulu.System message!
Mohon maaf..Gagal mengirim komentar. Mohon coba kembali nantiKomentar :