Meski dari Indonesia, Dana Investasi 4 Unicorn Malah Masuk ke Singapura

Pantau.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengungkapkan bahwa investasi dari 4 unicorn pertama di Indonesia justru tak masuk ke Indonesia.

Dana yang masuk ke Indonesia ternyata hanya dalam bentuk pembayaran masing-masing vendor, supplier dan biaya operasional dari 4 unicorn. 

"Faktanya adalah, induk 4 Unicorn kita memang di Singapura semua, (jadi) uang yang masuk itu lewat Singapura semua dan seringkali yang masuk ke Indonesia bukan dalam bentuk investasi tapi langsung bayar ke vendor dan supplier," ujarnya saat ditemui di Gedung BPKM, jl Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (30/7/2019). 

Baca juga: Investasi RI Kuartal II Capai Rp200 Triliun, Politik Nasi Goreng Sukses?

Sehingga pihaknya hingga saat ini tidak bisa memastikan berapa jumlah investasi yang masuk ke Indonesia dari unicorn-unicorn asal dalam negeri. Pasalnya investasi masuk melalui perusahaan induknya di Singapura.

"Penghitungan ekonomi digital, angka-angkanya makin jelas (namun) kuncinya di Singapura," ungkapnya.

Baca juga: Tanah di Lokasi Bakal Calon Ibu Kota Baru Indonesia Naik 4 Kali Lipat

Bahkan dalam riset Google, keempat Unicorn pertama di Indonesia bukan tercatat sebagai milik Indonesia namun justru dianggap milik Singapura. 

"Karena riset Google dan Temasek yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi di Asean itu malah 4 unicorn kita diklaim sebagai Unicorn mereka karena investasinya masuk ke perusahaan induk yang berada di Singapura," pungkasnya.