
Pantau.com - Napoli harus rela tersingkir dari Liga Champions setelah menelan kekalahan 0-1 dari Liverpool dalam laga pamungkas Grup C di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris, Rabu (12/12/2018) dinihari WIB.
Kendati demikian, Carlo Ancelotti selaku pelatih tak merasa meyesal atas kegagalan timnya melaju ke babak 16 besar.
"Tidak ada penyesalan. Tentu akan menyenangkan bisa lolos. Sebab sedikit orang yang menganggap kami berkemampuan untuk memaksa persaingan hingga akhir," ujar Ancelotti seperti dinukil dari laman resmi UEFA.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Liga Champions Semalam, 2 Wakil Italia Terlempar
Memang pada laga itu, Napoli memiliki peluang menyamakan kedudukan. Namun, ketangguhan kiper Liverpool, Alisson Becker tak bisa dielakkan, Ancelotti pun menilai kalau anak asuhnya kurang beruntung.
"Mungkin kami juga sedikit melewatkan keberuntungan juga," tambah mantan pelatih Real Madrid itu.
Selain itu, Ancelotti melihat sejumlah pemainnya kesulitan mengimbangi intensitas tinggi yang diperlihatkan Liverpool. Tapi mereka patut meninggalkan pertandingan dengan kepala tegak karena memperlihatkan karakter yang luar biasa.
"Sebagian pemain kesulitan untuk mengimbangi tingginya intensitas Liverpool. Kami tersingkir dengan kepala tegak. Para pemain memperlihatkan karakter yang luar biasa," katanya.
Baca juga: Klopp Kehabisan Kata-kata Tonton Aksi Alisson
Sementara itu, bek Napoli, Koulibaly, mengaku meski gagal melaju ke babak berikutnya, ia dan rekan-rekannya bertekad untuk melakukan yang terbaik di Liga Europa.
"Kami tahu betul pentingnya pertandingan ini, mereka butuh kemenangan. Kami kebobolan gol yang seharusnya bisa dihindari dan seharusnya juga bisa berbuat lebih banyak untuk mencetak gol balasan," ujar Koulibaly.
"Kami tentu ingin lolos, tapi setelah ini kami akan mencoba yang terbaik di Liga Europa," ujarnya menambahkan.
Sekadar informasi, Napoli tiba di Anfield sebagai pemuncak klasemen sementara Grup C. Namun, mereka pulang sebagai penghuni peringkat ketiga di bawah Liverpool, walaupun sama-sama mengoleksi total sembilan poin dan memiliki agregat surplus dua gol.
Napoli kalah dalam hal produktivitas gol lantaran hanya mencetak tujuh gol sepanjang fase penyisihan Grup C, dibandingkan Liverpool yang sudah mencetak sembilan gol. Berada di peringkat ketiga membuat Napoli harus rela turun kasta ke babak 32 besar Liga Europa.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta







