Pantau.com - Faank 'Wali' tak kuasa menahan air matanya saat menyanyikan lagu 'Jaga Selalu Hatimu' karya band 'Seventeen', disalahsatu acara sebuah stasiun televisi, pada Senin 31 Desember 2018, di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Baca juga: Detik-detik Terakhir, Ifan 'Seventeen' Kenakan Baju 'Couple' dengan Dylan Sahara
Saat itu Faank bersama Ariel 'NOAH' dan Rizal 'Armada' dipercayakan untuk menyanyikan lagu hits dari 'Seventeen' tersebut.
"Kan lagu itu karya yang luar biasa dari 'Seventeen'. Pastinya merasa sedih, tadi saya ngomong sama Rizal, aduh berat nyanyiinnya, makanya tadi banyak skipnya, makanya saya suruh, udah Zal nyanyiin, gue skip nih, tiba-tiba gak fokus," ungkap Faank.
Bagi band 'Wali', mereka memiliki banyak kenangan bersama band 'Seventeen' karena kerap diundang bernyanyi dalam satu panggung.
"Waktu zamannya Inbox, Hip Hip Hura, kita sering barengan, ketemu sama Ifan, sama teman-teman almarhum Herman, Bani dan Andi," ujar Faank.
Meninggalnya personil 'Seventeen', akibat bencana alam tsunami yang terjadi di Tanjung Lesung pada 22 Desember 2018 lalu membuat banyak musisi mengusulkan kejadian tersebut sebagai 'Hari duka musisi'. Mengenai hal itu, band 'Wali' yang diwakili oleh Apoy, turut mendukung hal itu.
"Mungkin para musisi yang mengusulkan itu, karena punya alasan sendiri. Kalau 'Wali' ikut aja," ujar Apoy.
Namun sebagai manusia group band 'Wali' sadar betul, musibah dan kematian bisa terjadi kapan saja dan dimana saja.
Baca juga: Prihatin Terhadap 'Seventeen', Ariel Ungkap Hampir Jadi Korban Tsunami Aceh
"Kalo 'Wali' sediri berpikir ada perbedaan yang sangat tipis sekali antara kehidupan dan kematian, kami di atas panggung bisa kapan saja di tanah air, atau ditempat lain kena strum atau lainnya, yang jelas terlepas hari duka kami bisa merasakan kapanpun itu bisa terjadi," ungkap Apoy mewakili dari teman temannya.
- Penulis :
- Gilang
