Pantau.com - Mixed Martial Arts One Championship akan kembali menggelar pertarungan bertajuk ONE: WARRIOR’S DREAM yang akan berlangsung di Stadion Istora, Senayan, Jakarta, pada 17 November 2018.
One Championship akan menampilkan petarung seni bela diri terbaik lokal maupun internasional yang telah bersiap untuk menunjukkan kemampuannya di dalam ring.
Pertarungan sengit ditunjukkan oleh pemain asal Swedia, Zebaztian ' The Bandit' Kadestam melawan petarung asal Amerika Serikat Tyler McGuire, mereka akan menjadi pertarungan utama. Keduanya akan merebutkan gelar ONE Welterweight World Championship yang tengah kosong saat ini.
Baca Juga: Petarung Wanita Indonesia Ini Targetkan Kemenangan di One Championship Jakarta
Zebaztian Kadestam sendiri sudah memulai latihan Muay Thai sejak berusia 12 tahun kemudian mulai disiplin dengan ilmu bela diri. Namun sayang meski ia sudah memulai dari usia muda ia belum beruntung saat bertarung memperebutkan gelar kelas welter melawan mantan juara, Ben Askren, sehingga pada kesempatan ini dirinya optimis bisa mencapai juara.
“Saya sangat percaya diri menghadapi pertarungan berikutnya. Saya telah belajar banyak dari pengalaman saya untuk bersaing untuk gelar pertama saat melawan Ben Askren. Sekarang, saya telah menjadi seniman bela diri yang jauh lebih baik. Ada banyak hal yang masih bisa saya tingkatkan, dan saya menjadi lebih baik setiap hari,” ujar Zebastian Kadestam di Muay Thai dan MMA Gym, Jakarta Selatan, Rabu 14 November 2018.
Sedangkan usai latihan terbuka ia mengungkapkan mengenai lawan yang akan dihadapinya. Dirinya mengakui bawah Tyler McGuire bukan pemain yang mudah untuk dikalahkan. Namun Kadestam percaya diri bahwa ia sudah berusaha keras dan berlatih keras.
“Tyler McGuire merupakan pria yang kuat dengan stamina yang baik. Ronde awal akan terasa sulit, jadi saya harus berhati-hati. Dia akan mencoba menjatuhkan saya, tapi saya sudah mempersiapkan pertahanan dengan baik,” tambahnya.
Bahkan ia pun mengakui bahwa nanti lawannya pasti akan memberikan perlawanan yang kasar. Tapi Zebastian mengakui bahwa yang ia alami hanya masalah saat memasuki arena sehingga tidak menjadikannya sebuah beban.
“Saya terbiasa dengan hal-hal yang kasar dan sulit, saya tidak pernah menghadapi pertarungan yang mudah dalam karir saya,” pungkas Zebastian.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
