Pantau.com - Perdana Menteri Nasional Palestina Rami Hamdallah meminta Jerman untuk mencegah Israel atas rencana menghancurkan Desa Khan-al Ahmar yang terletak di tepi Barat, Bedouin Palestina pada Rabu (3 Oktober 2018).
Melansir Sputnik, Kamis (4/10/2018), menurut kantor berita Palestina, Hamdallah membuat seruan ini dalam pertemuannya dengan Christian Glages, Kepala Kantor Perwakilan Jerman di kota tepi Barat Ramallah.
Baca juga: PM Israel Lakukan Pertemuan dengan Presiden Mesir di New York, Bahas Palestina?
Dalam Pertemuan Hamdallah-Glages dilaporkan tengah membahas kerjasama antara Palestina-Jerman. Hamdallah juga menyerukan Jerman untuk mendukung kerjasama ekonomi antara Palestina-Uni Eropa dan membantu dalam pengakuan negara Palestina.
Kedutaan Jerman Angela Merkel dijadwalkan untuk melakukan kunjungan resmi ke Israel. Namun, ia dilaporkan tengah mengancam Israel untuk membatalkan pertemuan jika Israel menghancurkan desa-desa di Palestina.
Sesuai dengan keputusan Mahkamah Agung Israel, Israel berencana untuk menghancurkan desa dan mengevakuasi 180 warganya.
Baca juga: Warga Palestina Kembali Meregang Nyawa dalam Serangan Udara Israel
Komunitas di seluruh dunia telah berulang kali menyuarakan protes atas tindakan Israel yang menghancurkan desa di tepi Barat Palestina untuk membuat jalan bagi mereka.
Perancis, Jerman, Italia, Spanyol, dan Inggris telah memperingatkan Israel bahwa penghancuran desa dan perpindahan besar penduduknya akan memiliki konsekuensi serius bagi Israel dan akan menghambat prospek damai untuk kedua negara.
- Penulis :
- Noor Pratiwi
