PAN Beberkan 3 Masalah Jokowi Tunjuk 12 Wakil Menteri

Pantau.com - Wakil Sekretaris Jenderal PAN, Saleh Partaonan Daulay menilai penunjukan 12 Wakil Menteri (Wamen) oleh Presiden Joko Widodo menimbulkan tanda tanya. Setidaknya ia mengungkapkan ada 3 soal yang menjadi kontradiktif dalam penunjukan 12 Wamen.

Untuk masalah yang pertama, Saleh mengungkapkan, penunjukan 12 wamen ini bertabrak dengan apa yang disampaikan Jokowi pada saat acara pelantikan 20 Oktober 2019 lalu. Menurutnya, Jokowi kala itu menegaskan akan mereformasi birokrasi dengan memangkas beberapa jabatan di pemerintahan.

"Tapi pada sisi yg lain kita mendengar ada 12 yang sedang diperkenalkan di istana untk menjadi wakil menteri. Pertanyaannya apakah ini tidak bertentangan atau kontradiktif dengan gagasan presiden untuk memangkas birokrasi di pemerintahan itu tadi," kata Saleh di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/10/2019).

Baca Juga: Ini Daftar Lengkap 12 Calon Wamen di Kabinet Indonesia Maju

Kemudian hal yang kedua, menurut Saleh ia mempertanyakan job desk dari 12 wamen yang ditunjuk Jokowi. Pasalnya, Saleh menilai saat ini di semua kementerian memiliki Ditjen yang secara spesifik membantu kinerja menteri.

"Nah nanti bagaimana ini job description-nya. Apakah wamen ini nanti hanya dipakai untuk tugas-tugas dalam hal ini seremonial saja, misalnya membuka pelatihan, membuka rapat dan lain sebagainya. Atau mungkin bisa mengeksekusi program," tuturnya.

Lebih lanjut untuk masalah yang ketiga, Saleh mengatakan, dirinya tak menemukan nomenklatur anggaran untuk wamen dalam APBN 2020 yang sudah disetujui pemerintah dan DPR.

Baca Juga: Zainut Tauhid Jadi Wamen Agama, PPP: Diminta Pihak Istana

"Nah ini paling nanti terjadi lagi ada pembahasan anggarannya yg katakan untuk menyesuaikan organisasi di masing-masing kementerian. Ini 3 hal yang perlu ditelusuri dari efektifitas kinerja kabinet yang akan datang," katanya.

"Kita tentu mendoakan kabinet ini bisa berjalan maksimal untuk kesejahteraan rakyat, nah tetapi pada sisi lain kita berhak juga memberikan penilaian lain diluar itu," imbuhnya.