Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pengamat: Munculnya Poros Ketiga Masih Terbuka Lebar

Oleh Adryan N
SHARE   :

Pengamat: Munculnya Poros Ketiga Masih Terbuka Lebar

Pantau.com - Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada Nyarwi Ahmad mengatakan poros ketiga pengusung pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2019 masih berpeluang terbentuk.

"Bukan tidak mungkin PKB, PAN, dan PKS bergabung memunculkan poros ketiga dan mengusung pasangan capres-cawapres sendiri," kata Nyarwi, Sabtu, 4 Agustus 2018.

Baca juga: Disebut Koalisinya Terancam Pecah, PDIP: Itu Kan Harapan Teman-teman di Seberang

Menurutnya, PKS dan PAN bisa jadi tidak puas jika Prabowo dan Gerindra tetap mengambil Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres karena kedua parpol itu memiliki calon sendiri.

Kondisi yang sama juga terlihat pada koalisi Jokowi. PKB bisa keluar dari koalisi bila Jokowi dan PDIP tidak mengambil Muhaimin Iskandar atau tokoh PKB lainnya, juga tokoh struktural NU sebagai cawapres.

Baca juga: Gerindra: Koalisi Jokowi Akan Pecah Jika Cawapresnya Berasal dari Partai

Menurut Nyarwi, hingga kini proses transaksi dan kesepakatan politik di antara pimpinan parpol baik yang mengusung Jokowi maupun Prabowo sebagai capres tampaknya masih menghadapi problem serupa, yakni terkait sosok cawapres.

"Keberhasilan atau kegagalan di masing-masing kubu dalam mengelola persoalan ini akan sangat menentukan tingkat loyalitas dan soliditas parpol-parpol pendukung mereka. Jadi, sekali lagi, peluang poros ketiga masih ada, kuncinya ada di pimpinan atau tokoh-tokoh kunci di poros Jokowi maupun Prabowo," katanya.

Jika Mahkamah Konstitusi nanti mengabulkan gugatan penghapusan presidential threshold, maka peluang munculnya poros baru akan sangat terbuka lebar.

Penulis :
Adryan N