
Pantau.com - Seiring manuver politiknya, Partai NasDem dinilai tidak akan secara terbuka menyatakan keluar dari kekuasaan dan menjadi oposisi.
Menurut Akademisi dari Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang, walaupun NasDem masih dalam koalisi pemerintah, partai yang dipimpin Surya Paloh itu akan menyampaikan kritik secara terbuka.
"Menurut saya, NasDem tidak secara terbuka menyatakan keluar dari kekuasaan, namun sikap politik terhadap pemerintah akan dilakukan secara terbuka. Surya Paloh secara tegas sudah menyatakan akan menjadi oposisi bagi pemerintah," katanya.
Baca juga: NasDem Gencar Bermanuver ke Elite, PDIP Pilih Manuver ke Rakyat
Meski berada dalam pemerintahan tetapi dalam negara dengan sistem presidensial, lanjut Atang, tidak ada oposisi ekstrim tapi oposisi loyal.
"Jadi NasDem mengambil sikap oposisi lebih sebagai alat kontrol bukan mosi," katanya.
Dia menambahkan, politik yang dibangun merupakan bentuk politik koalisi bukan oposisi.
Baca juga: NasDem Disebut Isyaratkan Dua Kaki di Tengah Gencarnya Bersafari Politik
Karena itu, anggota koalisi tidak kehilangan sikap kritisnya terhadap pemerintah, karena koalisi bersifat ad hoc bukan permanen.
Berbeda dengan sistem parlementer yang berlaku oposisi permanen katanya menjelaskan.
- Penulis :
- Lilis Varwati