Penjelasan Dubes Saudi Soal Pemeriksaan Habib Rizieq Terkait Pemasangan Bendera

Selasa, 13 November 2018 22:38
Pantau.com - Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah al-Shuaibi angkat bicara terkait permasalah yang berkaitan dengan Pentolan FPI Habib Rizieq Shihab soal pemasangan bendera tauhid.
Menurutnya, Rizieq tidak dilakukan penahanan, melainkan hanya dilakukan pemeriksaan oleh Pemerintah Saudi.
Baca juga: Ini Penjelasan Lengkap Dubes Soal Pemeriksaan Habib Riezieq di Arab Saudi
Al Shuaibi menjelaskan, pihaknya hanya melakukan pemeriksaan. Ia menegaskan bahwa tak selamanya orang yang melakukan pemasangan bendera berkalimat tauhid dianggap melakukan kejahatan atau dianggap penjahat. Untuk itu pihaknya melakukan pemeriksaan, sebagai klarifikasi terhadap Rizieq.
"Berkaitan dengan bendera tauhid atau bendera yang ada kalimat laillahaillah tentu kalimat itu memiliki arti penting bagi umat Islam kemudian kalau bendera itu diletakkan dinding seorang maka perlu kita mencari tau siapa yang berbuat itu? Kedua apakah jika ada seorang di rumah anda menaruh bendera dan itu orang kriminal kan tidak?," ujar Osama dalam jumpa pers di PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Selasa (13/11/2018).
Al Shuaibi melanjutkan, sampai dengan saat ini Rizieq masih dalam keadaan seperti biasa. Menurutnya, jika Rizieq melanggar aturan pastilah saat ini pihaknya sudah melakukan penahanan terhadap pentolan FPI tersebut.
"Secara singkat saya ingin bilang bahwa HRS muslim, dan WNI dan beliau dapat atensi dari pemerintahan indonesia dan arab saudi. Kalau lah seandainya HRS miliki masalah pasti dia udah dipenjara tapi sekarang HRS sampai saat ini masih dijamin kehidupannya," ungkapnya.
Baca juga: Eggi Sudjana Yakin Ada Operasi Intelejen di Balik Penangkapan Habib Rizieq
Lebih lanjut, Al Shuaibi tak memberikan informasi lebih detail mengenai pemeriksaan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut.
"Saya tidak punya informasi berkaitan Habib Rizieq Shihab lagi," pungkasnya.
Share :
Terpopuler
Minggu, 17 Februari 2019 09:00
Kritik Impor Pangan, Rizal Ramli: Mohon Maaf Pak Jokowi Anda Tidak Kredibel
Sabtu, 16 Februari 2019 19:15
Rizal Ramli 'Curhat' Dijadikan Alat Kampanye oleh Jokowi
Senin, 18 Februari 2019 07:05
Pengamat Transportasi Tak Sependapat dengan Prabowo Soal Pembangunan Infrastruktur
Sabtu, 16 Februari 2019 05:00
5 Gejala Nampak Biasa Namun Berbahaya
Sabtu, 16 Februari 2019 22:13
Jelang Debat Capres, Prabowo Dipaksa Hafalkan Ratusan Singkatan
terkini
Senin, 18 Februari 2019 09:28
'Khilaf' Soal Impor, Kedua Capres Dinilai Tak Niat Bangun Kedaulatan Pangan
Senin, 18 Februari 2019 09:05
Peneliti Heran Kedua Capres Tidak Bahas Masalah Perubahan Iklim di Debat Pilpres
Senin, 18 Februari 2019 08:15
Tertinggal dari Amazon dan Google, Begini Strategi Apple
Senin, 18 Februari 2019 07:05
Pengamat Transportasi Tak Sependapat dengan Prabowo Soal Pembangunan Infrastruktur
Senin, 18 Februari 2019 06:15
System message!
Terima kasih telah memberikan komentar.System message!
Anda tidak dapat memberikan komentar. Mohon login/registrasi terlebih dahulu.System message!
Mohon maaf..Gagal mengirim komentar. Mohon coba kembali nantiKomentar :