Penuhi Panggilan Penyidik Kasus Pengaturan Skor, Joko Driyono: Kita Ikuti Saja Prosesnya

Pantau.com - Pasca penetapan tersangka tehadap Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Joko Driyono dalam kasus pengaturan skor, Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola terus mengumpulkan dan mendalami semua keterangannya.

Pria yang karib disapa Jokdri itu mendatangi Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya guna memenuhi panggilan pemeriksaan, Senin (18/2/2019).

Dengan mengenakan batik coklat bermotif bunga, Djokdri langsung merangsek masuk kedalam gedung. Jokdri yang datang dengan ditemani beberapa pengacaranya enggan berbicara banyak saat dicecar pertanyaan oleh wartawan.

Baca juga: Berlangsung 12 Jam, Ini Hasil Pemeriksaan Satgas Anti Mafia Bola Terhadap Djoko Driyono 

Pria yang kini merupakan orang nomor satu di PSSI ini, hanya menyebut akan mengikuti semua proses hukum yang berjalan. "Kita ikutin saja prosesnya, ok," ucapnya di Polda Metro Jaya, Senin (18/2/2019).

Diberitakan sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pengaturan skor.

Ketua Tim Media Satgas Anti Mafia Bola, Kombes Pol Argo Yuwono membenarkan ikhwal penetapan tersangka terhadap pria yang kerap disapa Jokdri itu.

Menurutnya, penetapan tersangka itu usai tim penyidik melakukan gelar perkara dalam kasus yang dilaporakan mantan manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi.

"Ya, setelah dilakukan mekanisme penetapan tersangka dengan gelar perkara," ucap Argo kepada Pantau.com saat dikonfirmasi, Jumat, 15 Februari 2019.

Baca juga: Joko Driyono Penuhi Panggilan Satgas Anti Mafia Bola di Mapolda Metro 

Selain itu, penetapan terhadap sosok Jokdri itu setelah penyidik menyimpulkan dalam gelar perkara yang dilakukan para Kamis, 14 Februari 2019.

Sayangnya, saat disinggung lebih jauh mengenai penetapan tersangka dan apakah sosok dari Joko Driyono akan dilakukan penahanan, Argo tak menjelaskannya secara merinci.

"Kamis kemarin penetapan tersangka pak Joko Driyono," tandasnya.