Pantau.com - Kembali bergabung dalam film besutan Alanis Pictures, production house milik Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen, Pevita Pearce berperan sebagai Tante Maria yang merupakan perempuan asal Belu, Suku Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca juga: Terlanjur Jatuh Cinta, Pevita Pearce Penasaran Ingin Eksplorasi NTT
Demi mendalami perannya, Pevita harus menghitamkan kulit dan mewarnai rambutnya agar terlihat lebih terang dan kusut. Tak main-main, untuk menghitamkan kulitnya ia perlu waktu selama satu bulan setengah.
"Ada beberapa perubahan fisik di rumah merah putih ini untuk bisa mendekati atau merefleksikan perempuan Belu, jadi memang secara warna kulit itu, dibuat lebih gelap dan secara rambutpun diubah seperti wanita Belu," ujar Pevita usai Pers Screening di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (17/6/2019).
Adik dari Keenan Pearce itu menyebut, alasan rambutnya harus terang dan terlihat kusut semata-mata mengingat perempuan Belu yang memiliki perawakan tersebut, karena faktor alam atau lingkungan sekitar, dimana air laut terkandung logam.
"Memang rambutnya dikeritingin, dan juga diwarnai karena perempuan-perempuan di sana, ketika mereka mandi airnya itu kecampur air laut dan membuat efek ke rambutnya itu jadi agak terang dan aku mengikuti menyesuaikan," imbuhnya.
Baca juga: Ternyata Ini yang Dilakukan Pevita Pearce di Balik Rambut Indahnya
Disisi lain, Pevita juga mengaku tidak masalah jika kulitnya harus gelap, mengingat ia akan selalu siap dengan penawaran yang diberikan pasangan suami istri yang bertindak sebagai sutradara dan produser itu.
"Aku emang enggak ada kekhawatiran untuk warna kulit apakah harus terang atau gelap, aku ngikutin aja dengan kebutuhan, kalau emang dibutuhkan 'Rumah Merah Putih' menggelapkan kulit, aku akan melakukannya, karena memang untuk aku enggak ada masalah sih," tutupnya.
rn- Penulis :
- Gilang
