Pantau.com - Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto merasa heran dengan elite-elite bangsa saat ini bisa tenang dengan banyaknya masalah seperti defisit BPJS hingga harga-harga kebutuhan melambung.
Capres yang berpasangan dengan Sandiaga Uno itu mengaku geram justru para elite-elite menurutnya malah mengelu-elukan pertumbuhan ekonomi bangsa naik.
"BPJS sudah lama kesulitan enggak tau berapa bulan enggak dibayar. Harga-harga tak terjangkau. Tapi elite sana bilang ekonomi bagus. Pertumbuhan bagus. Jadi kalau mereka omong harus pakai logat asing gitu lho. 'Pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah 5 persen'. 5 persen ndasmu!," ujar Prabowo dalam kampanye terbukanya di Kawasan Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/3/2019).
Baca juga: Prabowo Tepis Isu Akan Larang Tahlilan Jika Terpilih Jadi Presiden
Dirinya menegaskan, bukan pertumbuhan ekonomi yang justru meningkat. Akan tetapi saat ini menurutnya yang meningkat adalah utang Indonesia.
"Karena elite di Jakarta ini elite yang enggak beres. Elitenya selalu curang, bagaimana menipu saya sudah muak dengan kecurangan. Saya percaya kalian tidak mau dibohongi terus," ungkapnya.
Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa saat ini pihaknya sudah menemukan formula mengatasi masalah di masyarakat. Terutama, ia sesumbar, jika dirinya terpilih di Pilpres 2019 maka 100 hari setelah dilantik akan bisa menurunkan harga listrik dan harga daging.
Baca juga: Banyak Anak di Bawah Umur di Acara Kampanye Terbuka Prabowo di Bogor
- Penulis :
- Adryan N
