Pihak Berwenang Identifikasi Karyawan yang Curi Pesawat AS

Minggu, 12 Agustus 2018 13:30
Pantau.com - Laki-laki yang dituduh mencuri sebuah pesawat komersial di negara bagian Washington, pada Jumat (10 Agustus 2018), diidentifikasi sebagai Richard Russell, menurut laporan Associated Press dan The Seattle Times, mengutip pihak berwenang.
Pria 29 tahun itu bekerja di Horizon Air, yang biasa membantu menangani koper-koper dan menarik pesawat. Pihak berwenang mengatakan dia bekerja pada Jumat, dan mengenakan seragam, ketika dia memasuki kokpit pesawat Bombardier Q400 Horizon Air dan lepas landas.
Baca juga: Cuma di Selandia Baru! Kamu Bisa Terbang dengan Kecepatan 100 Kpj Dalam 1 Detik
Dikutip VoA, dia diyakini tewas saat pesawat itu jatuh di Pulau Ketron, sekitar 48 kilometer sebelah selatan Bandara Internasional Seattle-Tacoma, memicu kebakaran hutan besar. Pihak berwenang mengatakan dia berniat bunuh diri.
Penyelidik federal AS memulai penyelidikan atas pencurian dan kecelakaan pesawat tersebut.
Share :
Terpopuler
Jum'at, 22 Februari 2019 13:48
Pantau Video: Usai Tilang Truk Cabai, Begini Nasib Dua Oknum Polisi Sekarang
Jum'at, 22 Februari 2019 11:10
Saham Nike Anjlok, Setelah Sepatu Atlet Basket Robek Saat Pertandingan
Jum'at, 22 Februari 2019 17:45
Benarkah Sakit Kepala Hingga Pegal di Tengkuk Leher Belakang Gejala Hipertensi?
Kamis, 21 Februari 2019 15:15
Ahmad Dhani Tulis Surat Soal NU, Ma'ruf Amin: Tahu Apa Dia Tentang NU!
Jum'at, 22 Februari 2019 05:00
Bro, Banyak-banyakin Push-Up Deh! Ingat Penyakit
terkini
Sabtu, 23 Februari 2019 22:42
Tabrak Puluhan Pejalan Kaki, Pria Australia Divonis Seumur Hidup
Sabtu, 23 Februari 2019 22:25
Jersey Persija akan Gunakan Teknologi Terbaru
Sabtu, 23 Februari 2019 22:14
Terungkap! Ini Identitas Mayat Wanita Paruh Baya yang Hebohkan Jepara
Sabtu, 23 Februari 2019 21:54
Pantau Video: Begini Jadinya Jika Emak-emak Menjadi Suporter Sepakbola
Sabtu, 23 Februari 2019 21:30
System message!
Terima kasih telah memberikan komentar.System message!
Anda tidak dapat memberikan komentar. Mohon login/registrasi terlebih dahulu.System message!
Mohon maaf..Gagal mengirim komentar. Mohon coba kembali nantiKomentar :