Polisi Buru Pria yang Kabur Bawa Ransel Saat Ledakan di Pasuruan

Kamis, 05 Juli 2018 15:40
Pantau.com - Kabid Humas Polda Jawa Timur Frans Barung Mangera mengatakan polisi saat ini sedang melakukan olah TKP untuk mendapatkan alat bukti pendukung terkait ledakan di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur.
Tak hanya itu, polisi juga sedang mengejar seorang pria yang kabur membawa ransel saat ledakan terjadi di salah satu rumah kontrakan.
"Pengejaran seorang laki-laki yang membawa motor dan ransel yang berlari ke arah timur," ujar Barung, Kamis (5/7/2018).
Baca juga: Seorang Bocah Terluka Akibat Ledakan Diduga Bom di Bangil Pasuruan
Pria tersebut bernama Anwardi, kelahiran Jakarta, 12 Juni 1968. Sedangkan istri pelaku yang berada di dalam rumah langsung diamankan pihak kepolisian.
Sementara itu, akibat ledakan bom tersebut, seorang anak berusia 6 tahun terluka dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Anak tersebut merupakan anak orang yang mengontrak rumah," ucap Barung.
Share :
Terpopuler
Kamis, 14 Februari 2019 15:15
Puluhan Tahun 'Dikuras' AS, Segini Cadangan Emas Freeport
Kamis, 14 Februari 2019 11:12
Masyarakat Baduy Tolak Bantuan Dana Desa dari Pemerintah Rp2.5 Miliar, Kenapa?
Kamis, 14 Februari 2019 05:00
Mimpi Melahirkan? Ternyata Begini Loh Arti Sebenarnya
Kamis, 14 Februari 2019 12:15
Asteroid Raksasa Semakin Dekat, Bagaimana Nasib Bumi?
Kamis, 14 Februari 2019 14:05
Isu Impor Serang Petahan, Mendag Era SBY: Kita Tak di Zaman Takut Impor
terkini
Sabtu, 16 Februari 2019 18:42
Jubir BPN Berharap Prabowo Lebih Agresif di Debat Kedua
Sabtu, 16 Februari 2019 18:20
Jenguk Ahmad Dhani di Rutan Medaeng, Sandiaga Sorot Over Kapasitas LP
Sabtu, 16 Februari 2019 18:00
Geledah Apartemen Jokdri, Satgas Sita Laptop Hingga Uang Rp300 Juta
Sabtu, 16 Februari 2019 17:43
Ini Rahasia Kompak Tommy Tjokro-Anisha Dasuki Memandu Debat Capres Kedua
Sabtu, 16 Februari 2019 17:13
System message!
Terima kasih telah memberikan komentar.System message!
Anda tidak dapat memberikan komentar. Mohon login/registrasi terlebih dahulu.System message!
Mohon maaf..Gagal mengirim komentar. Mohon coba kembali nantiKomentar :