Pantau.com - Polisi terus menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran yang menghanguskan puluhan kapal di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Dalam upaya pengusutan, sebanyak 18 orang saksi telah dimintai keterangan.
"Sampai saat ini dari penyidik Polres Pelabuhan Tanjuk Priok sudah melakukan pemeriksaan sejumlah 18 saksi," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (25/2/2019).
Baca juga: Belasan Kapal Nelayan di Muara Baru Dilalap Api
Belasan saksi yang digali keterangannya, kata Argo, berasal dari anak buah kapal (ABK), pemilik kapal, orang yang mengelas kapal, serta staf dari kantor pengelola Syahbandar juga diperiksa.
"Saksi ini yang berkaitan dengan ABK kapal, tukang yang melakukan pengelasan dan ada regulator baik dari staf Syahbandar kemudian juga dengan pemilik pemilik kapal yang lain," papar Argo.
Selain itu, Argo menegaskan bahwa hingga saat inu tim dari Inafis dari Pusat Laboratorium (Puslabfor) Mabes Polri masih bekerja di lokasi kejadian untuk mencari informasi terkait penyebab kebakaran itu dapat terjadi.
"Saat ini masih dilakukan pengecekan oleh Inafis. hasil inafis belum keluar karena hari ini baru bekerja karena kemarin kita coba kuras air sampai sore tapi tidak bisa juga. Sekarang kita angkat kapal itu dan kita cek masih dalam proses," tandasnya.
Baca juga: Kapal Malaysia dan Yunani Bertabrakan di Perairan Malaysia
Diberitakan sebelumnya, kebakaran besar terjadi di Dermaga Timur, Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara, Sabtu sore, 23 Februari 2019. Sebanyak, 34 kapal nelayan hangus dilahap si jago merah.
Kebakaran tersebut diduga akibat adanya pengelasan di salah satu kapal ikan yang bersandar di Pelabuhan Muara Baru.
- Penulis :
- Adryan N
