
Pantau.com - Seorang pria bernama Feselani Mcube (33) dinyatakan bersalah setelah memperkosa kambing milik tetangganya yang tengah mengandung.
Khumalo yang merupakan pemilik kambing tersebut meloprkan Mcube ke polisi dan menjeratnya dengan dakwaan penyiksaan hewan.
"Ini merupakan kejahatan terhadap binatang terburuk yang pernah saya tangani," kata Inpektur Polisi Kota Witerveldt Mishack Matlou, seperti dikutip Daily Mirror, Jumat (2/11/2018).
Polisi kemudian membawa Mcube ke tahanan sementara kambing tersebut dikirim ke Komunitas Pencegahan Kekerasan terhadap Hewan (SPCA) untuk mendapatkan perawatan.
Baca juga: Kok Bisa, Pakai Kostum Terminator ke Pesta Halloween Ditangkap Polisi
Pemilik kambing Khumalo mengatakan ia mendengar suara aneh yang berasal dari kambing peliharaannya sekitar jam 08.00 malam waktu setempat. Namun, saat itu ia tidak terlalu memikirkannya karena ia berpikir kambing akan melahirkan karena sedang mengandung.
Saat pagi hari, Khumalo memeriksa kandang kambing tersebut namun tidak menemukan kambing miliknya itu. Ia kemudian berkeliling kampung untuk mencari kambingnya.
"Saat saya kembali ke rumah, saya melihat kambing itu sudah berada di kandangnta tetapi kondisinya terlihat tidak sehat," ucapnya.
Ketika memeriksa kondisi kambingnya, seorang pria fdatang dan bertanya apakah dia pemilik hewan tersebut.
"Dia baru saja dari kediaman Mcube pagi itu dan menemukan kambing saya di ranjang Mcube," jelas Khumalo
Mendengar hal tersebut, ia dan beberapa warga desan datang ke kediaman Mcube. Awalnya Mcube membantah telah memperkosa kambing tersebut. Namun, kemudian ia mengakui dan mengatakan dirinya menemukan kambing itu di gubuk miliknya.
Kini, Mcube menunggu putusan pengadilan yang akan dijatuhkan pada akhir bulan ini setelah pada Jumat (2/11/2018) dinyatakan bersalah di pengadilan Ga-Rankuwa. "Hewan juga memiliki hak untuk hidup dan mereka berhak mendapatkan kasih sayang kita," kata Matlou kepada harian Pretoria North Rekord.
Baca juga: Biadab! Seekor Kambing Sedang Hamil Diperkosa 8 Pria Mabuk hingga Mati
- Penulis :
- Noor Pratiwi