Pantau.com - Menjaga kebersihan gigi saat hamil penting. Hanya saja, kadang timbul keluhan berupa radang gusi atau gingivitis.
Radang gusi biasanya terjadi karena kita kurang menjaga kebersihan gigi saat hamil. Kondisi ini biasanya ditandai dengan gusi bengkak dan berdarah. Ternyata, hormon hamil adalah salah satu penyebabnya.
Baca juga: Mimpi Hamil, Artinya Baik atau Buruk?
Dampak radang gusi pada ibu hamil tidak bisa disepelekan. Pasalnya, kondisi ini dapat merembet dan menimbulkan berbagai penyakit pada organ tubuh lainnya.
Sementara pada janin, bakteri/kuman dapat masuk ke dalam aliran darah melalui celah antara gusi dan gigi ibu hamil. Tubuh Ibu sendiri mempunyai mekanisme pertahanan yang bereaksi terhadap kuman agar tubuh tidak sakit, dengan mengeluarkan hormon prostaglandin.
Namun, adanya hormon ini bisa memicu rahim berkontraksi dan terjadi kelahiran prematur. Selain itu, aliran pembuluh darah yang mengangkut zat-zat makanan untuk janin pun bisa terhambat gara-gara hormon prostaglandin ini.
Akibatnya janin kurang mendapatkan zat-zat makanan, sehingga berisiko mengalami berat badan lahir rendah (kurang dari berat lahir normal yaitu 2.500 g).
Suatu penelitian mengindikasikan perempuan hamil dengan penyakit gusi yang kronis mempunyai risiko tujuh kali lebih besar untuk memiliki bayi lahir prematur dengan berat badan rendah.
Baca juga: 5 Kondisi Aneh yang Biasa Dialami oleh Ibu Hamil
Untuk meminimalkan risiko radang gusi, perawatan kesehatan gigi dan mulut di rumah juga bisa dilakukan ibu hamil. Seperti rekomendasi American Pregnancy Association (APA), perawatan yang bisa dilakukan seperti menyikat gigi dan flossing setiap hari, meningkatkan asupan vitamin C misalnya dengan konsumsi smoothie buah dan konsumsi vitamin A sesuai anjuran dari dokter.
- Penulis :
- Rifeni
