Pantau.com - Ratu Elizabeth II telah menyetujui "periode transisi" Pangeran Harry dan istrinya Meghan Markle akan menghabiskan waktu di Kanada dan Inggris.
Ratu mengatakan, "sepenuhnya mendukung" keputusan Duke dan Duchess of Sussex. Meski begitu, Ratu Elizabeth II tetap "lebih suka" keduanya tetap sebagai bangsawan yang bekerja penuh waktu.
Seperti diberitakan BBC, Ratu masih mengharapkan keputusan akhir akan dibuat dalam beberapa hari mendatang. Para bangsawan senior telah berbicara tentang peran Pangeran Harry dan Meghan setelah mereka mengatakan mereka ingin "mundur".
Baca juga: Pangeran William Ungkap Kesedihan Soal Pangeran Harry Keluar dari Kerajaan
Dalam sebuah pernyataan, Ratu mengatakan pembicaraan di Sandringham, yang juga melibatkan Pangeran Wales dan Adipati Cambridge, telah "sangat konstruktif".
"Saya dan keluarga saya sepenuhnya mendukung keinginan Harry dan Meghan untuk menciptakan kehidupan baru sebagai keluarga muda," katanya.
"Meskipun kami lebih suka mereka tetap menjadi anggota keluarga Kerajaan yang bekerja penuh waktu, kami menghormati dan memahami keinginan mereka untuk menjalani kehidupan yang lebih mandiri sebagai sebuah keluarga sambil tetap menjadi bagian yang berharga dari keluarga saya."
Dia mengatakan bahwa telah disepakati bahwa akan ada "periode transisi di mana Sussex akan menghabiskan waktu di Kanada dan Inggris".
"Ini adalah masalah rumit bagi keluarga saya untuk diselesaikan dan ada beberapa pekerjaan yang harus dilakukan. Tetapi saya telah meminta keputusan akhir untuk dicapai dalam beberapa hari mendatang," kata Ratu.
Baca juga: Infografis Pangeran Harry dan Bangsawan Lain yang Menolak Takhta Kerajaan
Pembicaraan mendesak diadakan setelah Sussex mengejutkan seluruh keluarga kerajaan pada hari Rabu (9/1) dengan pernyataan yang menyatakan keinginan mereka untuk "peran progresif baru", di mana mereka akan mandiri secara finansial dan membagi waktu mereka antara Inggris dan Amerika Utara.
Pembicaraan itu terjadi ketika Pangeran Harry dan Pangeran William mengeluarkan pernyataan bersama yang menyangkal "klaim palsu" bahwa hubungan mereka telah dirusak oleh intimidasi dari pihak kakak lelaki itu.
- Penulis :
- Lilis Varwati
