
Pantau.com - Penyanyi Tulus tak melulu menghibur para penggemarnya melalui alunan suara merdu berbalut lagu-lagu andalannya dalam konser solo bertajuk 'Monokrom' di Jakarta, Rabu 6 Februari 2019 malam.
Baca juga: Di Konser 'Monokrom' Tulus Ajak Penonton Nyanyi Bersama
Dia juga beberapa kali membuat penggemar sendu melalui celoteh hingga curahan hatinya usai menyanyikan sebuah atau dua buah lagu.
"Apa kabar teman-teman? Di detik ini saya berushaa rileks. Debar jantung saya (kencang). Saya deg-degan malam ini. Banyak yang saya persiapkan. Saya berharap semua yang datang malam ini bahagia. Jangan ada yang ditahan-tahan," ujar Tulus usai menyanyikan 3 buah lagu .
Dia sedikit berkisah soal lagu 'Gajah' yang mengingatkannya saat masih kecil yang bertubuh agak besar dari anak-anak seumurannya.
Sesaat sebelum Tulus melantunkan lagu 'Ruang Sendiri', kembali dia bercerita singkat. Kata dia, lagu itu ditulis saat menyadari bahwa rindu itu penting.
"Menceritakan betapa pentingnya rasa rindu. Pisah-pisah sebentar enggak apa-apa. Saya selalu rindu ketemu teman-teman semua. Makanya saya enggak bisa buat konser setiap hari," tutur dia dan disambut teriakan riuh penonton.
Lagi-lagi Tulus kembali berceloteh sebelum membawakan lagu 'Tukar Jiwa' dan 'Cahaya'. Lagu 'Tukar Jiwa' menurut dia berbicara mengenai rasa empati, sementara satu lagu lainnya bukan sekedar pemanis namun, memiliki makna.
Dia bahkan sempat bercanda kalau kemampuan berbicara di depan umumnya membaik, seraya tertawa. Tulus juga memuji para penggemar yang hadir malam itu.
Baca juga: Konser 'Monokrom' Bentuk Terima Kasih Tulus untuk Penggemar
"Wow, suara teman-teman keras sekali. Ada 6000 suara. Terima kasih. Ada yang follow Instagram saya? Saya iseng masukin video di Instagram, ternyata mendapat respon. Becanda malah jadi beban," kata tulus sesaat sebelum membawakan lagu 'Bumerang'.
- Penulis :
- Gilang