Pantau.com - Bakal Calon Wakil Presiden RI pasangan Prabowo Subianto, Sandiaga Salahuddin Uno mengimbau untuk tidak menyerang pemerintah dalam persoalan ekonomi yang terjadi saat ini.
"Saya ingin, tidak saling serang soal ekonomi, biarkan pemerintah melakukan langkah sendiri," kata Sandiaga, di Jakarta Selatan, Rabu (5/9/2018).
Ia menjelaskan, empat tahun yang lalu Prabowo mengatakan struktur ekonomi Indonesia harus dirombak secara masif, sehingga tidak ada kerentanan terhadap isu struktural.
Baca juga: Sandiaga Merinding Lihat Jokowi dan Prabowo Pelukan
Namun Sandi menilai hal ini belum terjadi, sehingga saat ini Indonesia masih tergantung impor. Sementara masalah ekspor dan dunia usaha terkait izin serta kepastian dunia usaha lainnya juga menjadi faktor turunnya perekonomian.
"Saya juga mengimbau, untuk mewaspadai, utamakan penghematan, kurangi pemborosan," ujar Sandi.
Sementara untuk pengusaha, Sandi menyarankan untuk menunda beberapa kebutuhan termasuk kebutuhan impor.
"Harapan kita, lapangan pekerjaan tidak tergerus. Kalau biaya bahan baku dan produksi naik, diikuti dengan pengurangan pegawai. Ini juga kemungkinan akan meningkatkan bahan pokok. Kita ingin berjuang bersama rakyat," kata Sandiaga.
Baca juga: Nasdem Desak Bawaslu Usut Dugaan Curi Start Kampanye Sandiaga Uno
Menurutnya, kepemimpinan yang kuat harus adil, dan ekonomi akan menjadi trik perjuangan Prabowo-Sandi.
"Ekonomi akan menjadi isu yang sentral, mari kita gunakan untuk memastikan untuk tidak ada yang tercecer, harapan saya, bangsa kita dikuatkan," pungkas mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
