HOME  ⁄  Olahraga

Satu Jenazah Ditemukan dari Puing Pesawat Emiliano Sala

Oleh Tatang Adhiwidharta
SHARE   :

Satu Jenazah Ditemukan dari Puing Pesawat Emiliano Sala

Pantau.com - Satu jenazah telah ditemukan dari puing-puing pesawat yang membawa pemain sepakbola profesional kelahiran Argentina, Emiliano Sala dan pilot David Ibbotson. Namun, Cabang Investigasi Kecelakaan Udara (AAIB) Inggris tidak mengungkap identitas jenazah yang sudah diangkat tersebut.Seperti diketahui, Sala sedang dalam perjalanan dari Nantes di Prancis barat pada 21 Januari 2019 untuk melakukan debut pertamanya ke Cardiff City. Ia menggunakan pesawat Papier PA-46, namun pesawat itu menghilang di atas Selat Inggris. Sebelumnya, Sala juga mengirimkan pesan rekaman via Whatsapp kepada kerabat dekatnya.Lantas, puing pesawat ditemukan pada hari Minggu 3 Februari setelah pencarian bawah air yang didanai secara pribadi, yang sebelumnya didahului dengan penemuan dua bantal kursi dari pesawat yang terdampar di pantai Prancis.

Baca Juga: Pantau Sorot: Ini Kemungkinan yang Membuat Pesawat Emiliano Sala TerjatuhSesosok jasad terlihat di dalam puing pesawat yang berada di dasar laut dekat Guernsey, kata penyelidik kecelakaan udara. Jenazah itu sudah berhasil dievakuasi, namun upaya untuk mengangkat puing pesawat tidak berhasil, ujar AAIB dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu 6 Februari 2019. Operasi secara keseluruhan diakhiri karena kondisi cuaca buruk.Sekadar informasi, Sala bergabung dengan Cardiff dengan biaya yang memecahkan rekor klub itu, yaitu sebesar 19,63 juta dolar amerika. Akibat kecelakaan nahas itu, Sala pun tak pernah melakukan debutnya.Pada hari Sabtu lalu di pertandingan kandang Premier League di Cardiff melawan Bournemouth, para pemain Cardiff mengangkat sebuah T-shirt bertuliskan Sala, para penggemar diberikan bunga ketika mereka memasuki Stadion Kota Cardiff. Pada menit ke-28, tepuk tangan meriah di sekitar stadion saat para penggemar menyanyikan nama Sala.Tak hanya itu, sebelumnya juga pada 30 Januari, Nantes memberikan penghormatan kepada mantan pemain mereka. Wasit Frank Schneider bahkan menghentikan permainan di pertandingan Ligue 1 melawan St Etienne selama satu menit untuk bertepuk tangan, di mana pelatih Nantes Vahid Halilhodzic menangis.

Penulis :
Tatang Adhiwidharta

Terpopuler