Pantau.com - Persija Jakarta akan menghadapi Borneo FC pada leg I semifinal Piala Indonesia 2018-2019. Pertandingan rencananya akan berlangsung Sabtu 29 Juni mendatang. Namun dengan waktu pertandingan yang hanya kurang dari satu pekan, ternyata venue untuk menggelar pertandingan masih belum jelas.
Panita pelaksana (Panpel) pertandingan Persija sebelumnya berencana menggunakan Stadion Wibawa Mukti sebagai lokasi pertandingan. Namun hingga saat ini, pihak keamanan masih belum memberikan surat izin.
Ya, Panpel Persija memang langsung memutuskan Stadion Wibawa Mukti sebagai venue untuk pertandingan melawan Borneo. Pihak Macan Kemayoran sudah memprediksi tidak akan bisa menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai venue.
Baca Juga: Laga Bhayangkara Versus Persib Tak Dapat Izin, Ini Alasannya
Pasalnya pihak keamanan tengah fokus untuk mengamankan sidang putusan sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Jumat 28 Juni mendatang.
“Sampai saat ini, rekomendasi dari kepolisian (untuk menggelar laga kandang Persija kontra Borneo FC) belum keluar. Kami berencana bertanding di Wibawa Mukti, bukan SUGBK,” kata Ketua Panpel Persija, Haen Rahmawan.
Haen pun berharap ada kepastian dari pihak kepolisian mengenai izin penggunaan Stadion Wibawa Mukti. Jika tidak, kata dia, Panpel akan langsung mencari alternatif lain sebagai venue pertandingan.
Baca juga: Ada Apa dengan Semen Padang? Sang Pelatih Dipertanyakan
“Ya, kami berdoa situasi aman dan kondusif, sehingga dapat menggelar pertandingan sesuai jadwal,” dia menambahkan.
Selain Persija, Bhayangkara FC juga tidak bisa menggelar pertandingan pekan keenam Shopee Liga 1 2019 kontra Persib Bandung. Dimana rencananya pertandingan akan berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu 30 Juni 2019.
Oleh karena itu, Bhayangkara memutuskan untuk mengajukan permohonan pertukaran tuan rumah dengan Persib. Artinya, Maung Bandung akan lebih dulu bertindak sebagai tuan rumah kontra Bhayangkara.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta
