Pantau.com - Rencana perilisan film animasi 'Abominable' di Malaysia menemui kendala besar. Semua berawal dari keputusan distributor yang enggan melakukan pemotongan adegan yang dianggap sensitif terhadap isu politik di Negeri Jiran tersebut.
Dalam ceritanya, Abominable memiliki satu adegan di mana mereka menampilkan sebuah map untuk menggambarkan Laut Cina Selatan atau disebut adegan nine dash atau sembilan garis putus dan klaim bahwa Cina biasa menggunakan sebagian besar area tersebut.
Baca juga: Gubrak!!! Lady Gaga Jatuh Saat Digendong Penggemarnya
Sementara itu beberapa negara Asia lain seperti Malaysia, Brunei, Vietnam, Filipina, dan Taiwan juga mengklaim hal yang sama terhadap nine dash ini. Hingga kini, persengketaan sembilan garis putus masih berlangsung sengit di antara negara-negara tersebut.
Kehadiran adegan nine dash ini nyatanya sangat berpengaruh dalam perjalanan Abominable di beberapa negara. Vietnam dan Filipina sudah resmi mengumandangkan boikot terhadap film tersebut.
Sementara di Malaysia, Lembaga Penapis Filem, LPF, sebagai lembaga sensornya, sudah meloloskan Abominable untuk tayang pada 7 November dengan satu syarat, yakni menghilangkan adegan nine dash tadi.
"Universal telah memutuskan untuk tidak melakukan pemotongan seperti yang diminta lembaga sensor Malaysia dan sepertinya tidak akan merils film tersebut di Malaysia. Itu merupakan keputusan kolektif dari studio," kata seorang perwakian dari distributor film Abominable.
Baca juga: Terungkap Sosok di Balik Pesona Personel BLACKPINK
Abominable sejatinya adalah sebuah film animasi yang mendapat banyak pujian dari para kritikus perfilman. Ceritanya yang hangat bahkan membuat film dari DreamWorks Animation ini masuk dalam 32 judul yang akan diseleksi oleh Academy Awards untuk bersaing di kategori Best Animated Feature.
- Penulis :
- Gilang
