Pantau.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, sukses melaju ke babak kedua setelah meraih kemenangan dari He Ji Ting/Tan Qiang (China), dengan skor 21-19, 21-18 pada Denmark Open 2019 di Odense Sports Park, Rabu (16/10/2019).
Kemenangan ini membalas kekalahan sebelumnya pada Kejuaraan Asia 2019. Saat itu, Fajar/Rian kalah dari He/Tan usai bertanding rubber game, 23-21, 19-21, 19-21.
"Alhamdulillah bersyukur hari ini bisa menang. Tadi pertandingan juga enggak mudah, lawan bermain bagus, jadi kami harus lebih jaga fokusnya," ujar Rian seperti yang dikutip dari Badminton Indonesia, Kamis (17/10/2019).
Baca Juga: Tatap Babak Kedua Denmark Open 2019, Ini Persiapan Greysia/Apriyani
Evaluasi dari pertemuan sebelumnya, pasangan peringkat enam dunia itu mengaku bahwa mereka tidak memikirkan pertemuan sebelumnya, hanya aja mereka tetap fokus pada setiap pertandingan.
"Kami bermain fokus saja, enggak terlalu memikirkan pertemuan sebelumnya. Kami cari poin satu-satu. Tetapi, tetap belajar dari pertemuan sebelumnya. Jangan sampai kesalahan waktu itu terulang lagi. Di sini bolanya cukup kencang, jadi kami harus bisa mengaturnya," tambah Fajar.
Sedangkan dibabak kedua, Fajar/Rian akan menghadapi lawan asal Amerika Serikat Phillip Chew/Ryan Chew. Kedua pasangan ini diketahui belum pernah bertemu satu sama lain, sehingga kemungkinan terburuk pun bisa terjadi kapan saja kepada Fajar/Rian.
Meski begitu, Fajar/Rian mengaku bahwa saat ini mereka lebih memilih untuk tetap menjaga kondisi. Karena turnamen beberapa bulan ini sangat padat. Diketahui setelah dari Denmark Open 2019, akan berlangsung ke Prancis Open 2019 dan Hong Kong Open 2019, sehigga tetap menjaga kondisi di waktu yang padat ini menjadi fokus utama mereka.
Baca Juga: Kevin/Marcus Melaju Mulus ke Babak Kedua Denmark Open 2019
"Kami akan lihat lagi video permainan lawan buat besok. Yang paling penting, siapkan tenaga dan fokusnya. Jaga kondisi saja karena pertandingan bulan-bulan ini cukup padat, jadi harus pintar jaga kondisi," ungkap Rian.
Bukan hanya itu mereka pun mengaku bahwa kondisi cuaca pun mempengaruhi tubuh mereka sehingga mereka harus tetap siap dan bisa menyesuaikan diri disetiap tempat turnamen berlangsung.
"Di sini juga kondisi cuaca dan suhu berbeda, lebih dingin. Jadi harus pintar menyesuaikan. Yang biasa hanya pakai kaos saja, kali ini harus pakai jaket dingin, celana training, sepatu semua lengkap. Hal-hal kecil seperti itu harus kami perhatikan supaya jangan sampai sakit," kata Fajar.
- Penulis :
- Kontributor WIL
