Pantau.com - Ratusan kasus West Nile Virus telah dilaporkan sepanjang tahun 2018. 22 telah dinyatakan tewas akibat infeksi yang ditularkan oleh nyamuk itu
Dikutip dari Sputnik, Rabu (19/9/2018), dalam kasus terbaru, satu orang dilaporkan mati karena Virus West Nile (WNV) di Kanada, tulis blackburnnews.com. Unit Kesehatan County Windsor-Essex mengatakan, ini adalah kematian pertama yang terjadi di Kanada.
Ini juga sebagai peringatan, virus WNV terus menjadi risiko sampai daerah mengalami suhu di bawah titik beku. Unit kesehatan mengatakan warga harus terus melindungi diri mereka sendiri, karena nyamuk jenis tertentu membawa Virus West Nile.
Baca juga: 22 Orang Tewas Akibat Virus West Nile Yunani
Pejabat kesehatan menambahkan bahwa sejauh tahun ini, 26 perangkap nyamuk yang didirikan di Windsor-Essex dan di seluruh wilayah telah menangkap nyamuk yang dinyatakan positif WNV.
Seekor nyamuk menjadi terinfeksi ketika memakan darah burung yang membawa virus. Sekitar dua minggu kemudian, nyamuk itu mampu menyebarkan virus ke manusia dan hewan sambil menggigit untuk makan darah.
Baca juga: Wow! Cerita Coca Cola, Bakal Bikin Minuman Sehat dari Ganja
Virus ini tidak menyebar dari orang ke orang dan tidak dapat menyebar langsung dari hewan yang terinfeksi, seperti burung, kuda, atau hewan peliharaan.
Virus West Nile berasal di wilayah Nil Barat Uganda pada tahun 1937, dan selama beberapa dekade itu terbatas pada Afrika, anak benua India, dan bagian dari Timur Tengah dan Eropa.
Pada tahun 1999, itu terdeteksi di New York City, di mana 7 orang meninggal karenanya. Kanada memiliki infeksi pertama yang dikonfirmasi pada burung pada tahun 2001. September 2002 lalu, kasus manusia pertama yang dikonfirmasi oleh virus West Nile dilaporkan di beberapa bagian Quebec dan Ontario.
- Penulis :
- Widji Ananta
