Wakil Ketua DPR Minta Polisi Usut Tuntas e-KTP Tercecer

Senin, 28 Mei 2018 22:50
Pantau.com - Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan, menuntut untuk segera diselesaikannya kasus e-KTP yang ditemukan tercecer di Bogor. Taufik menyoroti hal itu karena ada dugaan sabotase untuk memenangkan salah satu calon di kontestasi pemilihan kepala daerah, legislatif atau bahkan Pilpres 2019.
"Kalau benar sabotase ya harus diusut sampai tuntas siapa yang menyabotase dan siapa oknumnya harus dituntut secara hukum," ujar Taufik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/5/2018).
Baca juga: Penampakan Ribuan e-KTP yang Tercecer di Bogor
Taufik mengatakan, peran e-KTP amatlah vital, karena tahun ini Indonesia tengah memasuki tahun politik.
"Karena, e-KTP ini kan sangat sensitif dan selalu berulang terus kecenderungan konon mudah dimanfaatkan untuk hak warga negara untuk penerbitan hak warga negara untuk memilih di pesta demokrasi," katanya.
"Potensinya ke sana ada banyak. Ini juga masuk dokumen negara. Jangan dikira kemudian KTP orang rendahan, petani grass root yang kurang diperhatikan, tapi dia ini tetap warga negara kita. Punya hak pilih yang sama baik aktif maupun pasif sesuai perundang-undangan. Sehingga one man one vote one value," sambungnya.
Baca juga: e-KTP Tercecer di Bogor, Tjahjo: Pasti Ada Unsur Sabotase
Taufik juga menyoroti berbagai keanehan dalam penemuan e-KTP itu, bukan tanpa alasan ribuan e-KTP itu ditemukan di dalam gudang, padahal kata dia saat kartu identitas penduduk itu sudah kadaluarsa maka seharusnya dimusnahkan.
"Publik juga banyak bertanya kok disimpan di gudang segala macem. Kita juga kalau punya paspor kalau sudah tak berlaku saja dipotong paspornya. Buku bank tidak berlaku dipotong. Kartu kredit juga digunting," pungkasnya.
Share :
Terpopuler
Selasa, 19 Februari 2019 10:36
Honda akan Tutup Pabrik, 3.500 Pekerja Terancam di PHK
Selasa, 19 Februari 2019 16:10
Sri Mulyani Ditertawakan Pengusaha Saat Sebut Kata Unicorn
Selasa, 19 Februari 2019 06:05
Ada Tiga Parpol yang Bakal Kuasai Jakarta Menurut Survei Y-Publica
Selasa, 19 Februari 2019 14:31
Israel Tutup Masjid Al-Aqsha dengan Rantai, Palestina-Yordania Bereaksi Keras
Selasa, 19 Februari 2019 17:05
Duh! Gara-gara Konsumen Melek Kesehatan, Saham Coca Cola Anjok
terkini
Kamis, 21 Februari 2019 00:05
Cabuli Bocah Kakak Adik, Caleg PBB Diciduk Polisi
Rabu, 20 Februari 2019 23:55
Cerita Muslim Uighur Desak Otoritas Australia Keluarkan Istrinya dari China
Rabu, 20 Februari 2019 23:46
Satgas Anti Mafia Bola dan PPATK Periksa 75 Bukti dalam Kasus Pengaturan Skor
Rabu, 20 Februari 2019 23:45
Gemar Belajar Jadi Bekal Maudy Ayunda Menjadi Dewasa
Rabu, 20 Februari 2019 23:30
System message!
Terima kasih telah memberikan komentar.System message!
Anda tidak dapat memberikan komentar. Mohon login/registrasi terlebih dahulu.System message!
Mohon maaf..Gagal mengirim komentar. Mohon coba kembali nantiKomentar :