Pantau - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati akan melayani penerbangan komersial berjadwal.
Direktur Utama BIJB, Muhamad Singgih menerangkan, saat ini bandara hanya melayani pengiriman kargo ke seluruh wilayah di Indonesia. Tetapi, bulan ini mulai siap digunakan untuk melayani penumpang.
"Jadi, untuk rute domestik belum ada, tapi kita seiring waktu akan usahakan untuk di tahun ini," katanya kepada wartawan, Selasa (8/11).
Sebelum penerbangan komersial rute domestik, pengelola akan terlebih dahulu melayani penerbangan penumpang untuk umrah.
"Di Kertajati ini, akan kita mulai dengan penerbangan umrah. Jadi selama ini belum melayani penumpang, hanya kargo," jelasnya.
Singgih berharap, pemerintah bisa menyelesaikan akses jalan untuk menuju Bandara Kertajati. Tujuannya, agar masyarakat sekitar bisa memilih Bandara Kertajati saat melakukan perjalanan menggunakan pesawat.
"Saya kira, dari Bandung ke Kertajati sementara waktu kan 2,5 jam kalau aksesnya belum selesai. Jadi, mungkin itu bisa jadi pertimbangan kementerian atau pemerintah," terangnya.
Meski nanti Bandara Kertajati membuka penerbangan reguler, Singgih menyampaikan, pengiriman kargo akan tetap berjalan.
"Dari Januari sampai sekarang kita sudah melayani kurang lebih 6.000 ton pengiriman kargo. Di November ini kapasitas kargo tersebut akan kita tingkatkan," tandasnya.
Direktur Utama BIJB, Muhamad Singgih menerangkan, saat ini bandara hanya melayani pengiriman kargo ke seluruh wilayah di Indonesia. Tetapi, bulan ini mulai siap digunakan untuk melayani penumpang.
"Jadi, untuk rute domestik belum ada, tapi kita seiring waktu akan usahakan untuk di tahun ini," katanya kepada wartawan, Selasa (8/11).
Sebelum penerbangan komersial rute domestik, pengelola akan terlebih dahulu melayani penerbangan penumpang untuk umrah.
"Di Kertajati ini, akan kita mulai dengan penerbangan umrah. Jadi selama ini belum melayani penumpang, hanya kargo," jelasnya.
Singgih berharap, pemerintah bisa menyelesaikan akses jalan untuk menuju Bandara Kertajati. Tujuannya, agar masyarakat sekitar bisa memilih Bandara Kertajati saat melakukan perjalanan menggunakan pesawat.
"Saya kira, dari Bandung ke Kertajati sementara waktu kan 2,5 jam kalau aksesnya belum selesai. Jadi, mungkin itu bisa jadi pertimbangan kementerian atau pemerintah," terangnya.
Meski nanti Bandara Kertajati membuka penerbangan reguler, Singgih menyampaikan, pengiriman kargo akan tetap berjalan.
"Dari Januari sampai sekarang kita sudah melayani kurang lebih 6.000 ton pengiriman kargo. Di November ini kapasitas kargo tersebut akan kita tingkatkan," tandasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
