
Pantau – Presiden Joko Widodo melantik tiga wakil menteri sore ini. Salah satunya, Sudaryono, mantan asisten pribadi (aspri) Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Dua wakil menteri lainnya adalah pengangkatan Wakil Menteri Investasi pertama, dan Wakil Menteri Pertanian.
Sudaryono, atau yang dikenal dengan sebutan Mas Dar, lahir di Grobogan, 23 Januari 1985. Tepatnya di sebuah dusun bernama Mangunrejo, Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh. Di wilayah Toroh dia menjadi legenda dan teladan. Tidak peduli sesusah apapun kondisi keluargamu, tirulah Mas Dar yang berhasil melompati kerangkeng nasibnya dengan kerja keras.
Singkat cerita, Mas Dar menjadi ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah di usia 38 tahun. Sebelumnya, dia aktif di banyak organisasi, seperti, Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Ketua Dewan Pembina DPP Pedagang Pejuang Indonesia Raya (PAPERA), CEO Garuda TV, CEO PT Indonesian Defense and Security Technologies, dan banyak lagi.
Baca juga: Ditunjuk Jadi Wamentan, Sudaryono Urung Maju di Pilkada Jateng
Dunia Akademik
Di dunia akademis, ia menjadi salah satu lulusan terbaik SMA Taruna Nusantara. Mas Dar pun melenggang ke Negeri Sakura untuk melanjutkan kuliah, dia masuk dengan program beasiswa.
Dari rentang 2004-2009, dia menempuh pendidikan di National Defense Academy of Japan. Waktu itu, hanya ada 2 orang pelajar dari Taruna Nusantara yang lolos program beasiswa ke pendidikan akademis yang prestisius tersebut.
Visi global Mas Dar terbentuk di Jepang. Dia sadar, bahwa di luar sana warga negara maju bekerja dengan disiplin dan efisien. Dia belajar banyak tentang etos kerja keras ala Jepang dan penerapan teknologi canggih di segenap bidang.
Selang beberapa tahun kemudian, sepulang dari Jepang, Mas Dar pun melanjutkan pendidikan akademisnya dengan kuliah di program S2 Magister Manajemen di salah satu universitas di Jerman dan S3, Institut Pertanian Bogor. Pesan bapaknya selalu terngiang di telinganya, hanya pendidikan yang akan mengubah nasib seseorang.
Karier Profesional
Mas Dar mengawali karier profesionalnya dari tahun 2014 sebagai Corporate Secretary di Nusantara Energy, kemudian dipercaya menjadi CEO Garuda TV pada 2018. Selanjutnya, ia juga menjadi CEO PT Nusantara Telematics System sejak 2019, dan Chairman PT Sahabat Sejati Sejahtera Farma sejak 2020.
Baca juga: Gerindra Ungkap Tommy Djiwandono Dilantik jadi Wamenkeu dan Sudaryono Wamentan
Di bawah kepemimpinannya, penonton Garuda TV selalu meningkat 0,20 setiap bulannya, hingga mencapai TV Share 0,70 pada Januari 2024. Dari sisi coverage, Garuda TV sudah menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Saat ini, ranking viewership Garuda TV juga sudah meningkat dari ranking 33 menjadi 17.
Menyadari urgensi pendidikan yang bisa mengubah nasib seperti yang telah dialaminya, Mas Dar memfokuskan Garuda TV pada pendidikan anak-anak di Indonesia melalui Garuda TV Education, dengan tagline, “Mencerdaskan kehidupan bangsa dari Sabang sampai Merauke”.
Program ini berisi pengembangan pendidikan melalui siaran televisi yang terintegrasi dengan apps pada handphone, maupun sosial media. Program yang ditawarkan meliputi, Jelajah Ilmu Pengetahuan, Adu Cerdas, dan Program Bantu Sekolah. Saat ini sudah terdapat 304 sekolah di seluruh Indonesia yang dibantu oleh program tersebut.
Organisasi Sosial
Selain kepemimpinan di dunia profesional yang digelutinya, Mas Dar juga aktif membela rakyat kecil melalui organisasi sosial. Lingkupnya tidak hanya di Jateng, tapi di seluruh Indonesia. Sejak 2021, Mas Dar menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), sekaligus Ketua Dewan Pembina Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera), dan beberapa kegiatan sosial rutin lain yang tak ingin disebutkan namanya. Mas Dar menganggap itu bagian dari ibadah, yang tak boleh diberitakan pada orang banyak. Cukup Mas Dar, penerima bantuan dan Tuhan saja yang tahu.
Selain memberikan advokasi kepada para pedagang terkait persoalan pasar, Mas Dar juga memberikan solusi untuk pedagang yang terjerat utang modal pada rentenir, melalui APPSI dan Papera tersebut. Lebih dari 36 ribu pedagang di Indonesia terbantu modal dagang itu. Melalui konsep “Warung Juang” yang digerakkan Mas Dar, geliat UMKM jadi lebih hidup dan berani melakukan eksplorasi dan inovasi. Di Jateng sendiri, ada lebih dari 7 ribu pedagang yang mendapatkan bantuan modal tersebut.
“Warung Juang” diinisiasi sejak 2022 bersama gerakan kerakyatan Pak Prabowo Subianto.Tujuannya untuk memperjuangkan nasib wong cilik, terutama membantu para pelaku UMKM dengan menggulirkan dana tanpa bunga dan tanpa riba.
Selain itu, pembelaan pada nasib wong cilik, juga dilakukan dengan Program Becak Listrik. Konsep ini membantu meringankan beban para penarik becak. Hal itu sekaligus untuk menjaga keseimbangan lingkungan kota setempat, karena ramah lingkungan. Sudah lebih dari 500 becak listrik didistribusikan melalui program ini, ke Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat.
Karier Politik
Bandul nasib Mas Dar berubah haluan sebab pendidikan. Di tahun 2010 seusai menempuh pendidikan di Jepang, Mas Dar pulang ke Indonesia dan menjadi asisten pribadi (aspri) Pak Prabowo Subianto, Ketum Parpol Gerindra. Kemudian pada 2020 menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen Gerindra), sebelum kemudian terpilih menjadi ketua DPD Gerindra Jateng.
Sejak menjabat Ketua DPD Partai Gerindra Jateng, pada18 Oktober 2023, Mas Dar melakukan konsolidasi dengan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di kabupaten/kota, kecamatan, bahkan sampai level anak ranting di desa-desa. Kunjungan itu dilakukan di 29 kabupaten dan 6 kota di seluruh Provinsi Jawa Tengah.
Kabar pelantikan Sudaryono disampaikan oleh Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Dia membenarkan, selain Tommy Djiwandono, Sudaryono akan dilantik sebagai wakil menteri.
"Hari ini rencana akan dilantik Tommy Djiwandono sebagai Wamenkeu dan Sudaryono jadi Wamentan. Itu saja berita yang baru saya terima semalam," kata Dasco saat dikonfirmasi, Kamis (18/7/2024).
Sebelumnya, Koordinator Stafsus Presiden Ari Dwipayana mengonfirmasi perihal rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan melantik 3 wakil menteri baru sore ini. Pelantikan akan digelar di Istana Negara.
"Hari ini, tanggal 18 Juli 2024, pukul 15.00 WIB akan diagendakan pelantikan beberapa Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara," ujarnya, Kamis (18/7/2024). Namun, Ari enggan menyebut siapa saja yang mengisi 3 pos wamen itu.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin